BPBD Natuna imbau warga waspada banjir dan longsor

id BPBD,BNPB,Banjir,longsor,Natuna,cuaca ekstrem,kepri

BPBD Natuna imbau warga waspada banjir dan longsor

Kantor BPBD Natuna di Jalan Dato Kaya Wan Moh Benteng,Kecamatan Bunguran Timur. (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengimbau warga di wilayah setempat untuk mewaspadai banjir dan longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan imbauan itu menyusul dikeluarkannya surat peringatan dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman bencana banjir dan gerakan tanah (longsor) pada November 2024 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"BPBD Kabupaten Natuna mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi," ucap dia.

Baca juga: KPU Natuna Kepri percepat distribusi logistik pilkada ke enam kecamatan

Ia menerangkan sarana dan prasarana yang mereka miliki dalam kondisi baik, siaga dan siap untuk digunakan.

Ia menambahkan tim reaksi cepat (TRC) yang mereka miliki juga baru selesai mengikuti pelatihan tentang kebencanaan.

Namun lanjut dia, peralatan yang mereka miliki belum memadai dan pihak terus berupaya untuk melengkapi.

"Sarana dan prasarana kita dalam kondisi baik namun secara kuantitas belum memenuhi syarat minimal," ujar dia.

Baca juga: Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam catat dua pelayaran langsung

Ia menerangkan upaya pencegahan lebih baik dari pada mengatasi, sebab dengan upaya mencegah maka dampak buruk yang ditimbulkan bencana bisa diminimalisasi.

Ia berpendapat warga wajib hidup berdampingan dengan bencana, sebab bencana tidak bisa dielak, namun dampak buruk dari bencana bisa dicegah atau minimalisasi.

"Kita bisa meminimalisasi dampaknya, seperti dengan tidak bermukim di wilayah rawan bencana, menjaga lingkungan, dan hal lainnya yang bisa berdampak buruk atau menyebabkan bencana," ucap dia.

Ia menegaskan bahwa BPBD Natuna berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terkait dengan bidang kebencanaan.

Baca juga: Karantina Kepri: Ekspor sarang burung walet lebih dari Rp32 triliun

Hal tersebut dibuktikan dengan dibuatnya program peningkatan kapasitas TRC, sosialisasi kebencanaan ke pelajar dan masyarakat serta latihan lainnya dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pegawai BPBD Natuna.

"Peningkatan kapasitas penting, agar tim bisa bekerja optimal dan memahami tugas dengan baik, paham siapa melakukan apa," ujar dia.

Baca juga:
OJK Kepri dorong BPR perkuat permodalan di era digital kompetitif

Pelabuhan Batu Ampar dikembangkan jadi green port pertama Indonesia

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE