TNI AD tanam jagung dan ubi guna hadapi ancaman krisis pangan di Natuna

id Natuna, kepri, kodim 0318/natuna, ketahanan pangan

TNI AD tanam jagung dan ubi guna hadapi ancaman krisis pangan di Natuna

Anggota TNI Kodim 0318/Natuna saat melakukan pembukaan lahan tidur di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (12/7/2022). ANTARA/HO-Kodim 0318/Natuna

Natuna (ANTARA) - Kodim 0318/Natuna membuka lahan tidur untuk penanaman jagung dan ubi yang merupakan bagian dari program bidang ketahanan pangan TNI Angkatan Darat di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2022.

"Ketahanan pangan akan menjadi kunci dalam menghadapi ancaman krisis pangan di masa pandemi COVID-19. Penanaman jagung dan ubi kayu bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga ketahanan pangan," kata Pasiter Kodim 0318/Natuna Kapten Arh Agus Sungkowo melalui siaran pers yang diterima di Natuna, Kepulauan Riau, Selasa.

Ia juga menyebutkan dengan menciptakan ketahanan pangan akan menjadi kunci dalam menghadapi ancaman krisis pangan di masa mendatang.

Baca juga:
Rumah warga Pulau Laut rusak tertimpa pohon akibat angin kencang


TNI AL angkut peserta MTQ Natuna ke Anambas gunakan KRI

"Penanaman jagung, ubi kayu dan singkong bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sebagai pengganti beras pada saat yang genting," jelasnya.

Menurut Kapten Agus, penanaman dan perawatan jagung, ubi kayu dan singkong, sangat mudah sehingga tidak khawatir gagal panen.

"Ini menjadi salah satu solusi pengganti beras sebagai konsumsi sehari-hari dalam keadaan darurat pangan," kata dia.

Selain itu, dengan memanfaatkan lahan lahan tidur yang ada untuk di jadikan lahan ketahanan pangan, nantinya sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Agus juga menyatakan Kodim 0318/Natuna saat ini telah menyulap satu hektare semak belukar menjadi tanaman jagung dan ubi kayu.

"Penanaman ketahanan pangan ini juga dilaksanakan oleh Koramil Koramil jajaran secara serentak masing- masing 1 hektare sehingga total lahan yang dibuka seluas 9 hektare," kata dia.

Baca juga:
Basarnas selamatkan nelayan korban kecelakaan di Laut Natuna

Jumlah hewan kurban di Kabupaten Natuna menurun

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE