Pendapatan retribusi sampah Kota Batam pada 2022 meningkat

id Retribusi sampah,DLH Batam,Batam,Kepri, kepulauan riau

Pendapatan retribusi sampah Kota Batam pada 2022 meningkat

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam Herman Rozie (ANTARA/Yude)

Batam (ANTARA) - Pendapatan retribusi sampah di Kota Batam tahun 2022 meningkat sebanyak Rp35,864 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak Rp34,875 miliar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam Herman Rozie di Batam pada Senin mengatakan, kenaikan retribusi sampah di Kota Batam itu terjadi karena beberapa hal.

“Yang pertama mungkin karena masa kritis pandemi COVID-19 sudah lewat sehingga pendapatan masyarakat sudah stabil dan yang kedua pekerja kami sudah bisa berinteraksi langsung dengan warga untuk menagih uang retribusi,” ujar Rozie.

Rozie menyebutkan, rincian pendapatan uang retribusi sampah tahun 2022 itu didapat dari beberapa perumahan dan pedagang-pedagang kaki lima yang masih menggunakan karcis untuk pembayaran sebanyak Rp9,8 miliar. Menurun jika dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp10 miliar.

 

Sedangkan yang menggunakan aplikasi (perumahan-perumahan) retribusi yang diterima Dinas Lingkungan Hidup sebanyak Rp8,4 miliar. Meningkat jika dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp7,3 miliar.

Kemudian ada dari sampah ekonomis yang keluar dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur sebanyak Rp195 juta. Meningkat jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp168 juta.

Lalu sampah yang berasal dari tempat-tempat industri rumah tangga sebanyak Rp1,026 miliar. Meningkat dari tahun lalu sebesar Rp1 miliar.

Dan yang terakhir dari perusahaan-perusahaan, pertokoan dan perumahan yang menggunakan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) sebanyak Rp16,4 miliar. Meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp15,7 miliar.

Namun kata dia, jumlah pendapatan dari retribusi sampah tahun 2022 itu belum mencapai target yang diberikan pemerintah daerah sebesar Rp60 miliar.

“Ada beberapa kendala sehingga tidak mencapai target, terutama dari armada pengangkut sampah yang semakin tua dan yang lainnya. Maka dari itu kami mohon nantinya untuk anggaran bisa dipertimbangkan lagi,” ucapnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE