Ansar menyebut kawasan kuliner Akau Potong Lembu telah melegenda sejak tahun 1993, yang mana cita rasa makanan yang dijual di tempat itu sangat khas dan enak bagi kalangan masyarakat setempat hingga wisatawan.
"Kawasan Akau ini musti ditata secara komprehensif supaya betul-betul jadi magnet wisata kuliner bagi turis-turis luar negeri yang berkunjung ke Bintan maupun Tanjungpinang," kata Gubernur Ansar saat turun langsung melihat kondisi terkini Akau Potong Lembu di Tanjungpinang, Jumat.
Baca juga:
Pria yang tewas di kamar hotel Tanjungpinang diduga overdosis
Kapolresta Tanjungpinang: Kasus begal viral di media sosial hoaks
Ansar mengungkapkan penataan kawasan Akau Potong Lembu bertujuan untuk mempertegas citra Kota Tanjungpinang sebagai kota wisata sejarah dan mempunyai daya tarik wisata kuliner.
Pihaknya akan melibatkan Pemkot Tanjungpinang untuk menata kawasan kuliner tersebut. Ia siap berdiskusi dengan Wali Kota Tanjungpinang dan jajaran untuk memberikan rancangan terbaik.
"Tanjungpinang inikan ibukota Provinsi Kepri, dan kita punya pasar besar wisman di Lagoi, Bintan. Jadi nanti kita bisa arahkan wisatawan asing city tour ke Tanjungpinang, termasuk wisata kuliner Akau," kata Ansar.
Ansar memaparkan Pemprov Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) telah menganggarkan dana Rp5,2 miliar dari APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 untuk penataan Akau Potong Lembu.
Adapun pekerjaan yang akan dilakukan adalah penataan parkir mobil yang bisa menampung hingga 25 kendaraan, ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita yang terpisah, area pendopo, dan meratakan area beton plaza hingga jalur pedestrian/pejalan kaki.
Masjid Al-Muhajirin yang masuk dalam kawasan Akau Potong Lembu juga turut dipugar dengan dibangun menjadi dua lantai. Lantai satu akan diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda dua dan lantai dua sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ).
Baca juga:
Polisi evakuasi jasad pria yang ditemukan meninggal di Hotel Tanjungpinang
Pemprov Kepri tingkatkan fasilitas rumah sakit angkatan laut di Tanjungpinang
Selain itu, lanjut Ansar, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri juga menganggarkan dana Rp1,4 miliar untuk penataan jaringan dan instalasi listrik di Akau Potong Lembu. Kabel dan instalasi listrik akan dipindahkan ke dalam tanah untuk menambah kerapian di kawasan itu.
"Sehingga total dana yang dikucurkan Pemprov Kepri untuk Akau ini berjumlah Rp6,6 miliar," papar Ansar.
Lebih lanjut ia mengutarakan Pemkot Tanjungpinang juga diperkirakan menganggarkan anggaran Rp3 miliar untuk penataan kawasan Akau Potong Lembu. Gubernur Ansar menyarankan anggaran itu digunakan untuk pengadaan meja dan makan kursi pengunjung, gerobak makanan penjual, hingga tenda penutup saat hujan.
"Nanti kita duduk lagi dengan Pemkot Tanjungpinang untuk membagi item-item mana yang mereka kerjakan. Jadi kita kerjanya bersama-sama agar hasilnya pun maksimal," demikian Gubernur Ansar.
Baca juga:
Satu awak MV DAI CAT 06 Malaysia yang hilang adalah warga Bintan
KPU Kepri petakan TPS untuk Pemilu 2024
Bawaslu Kepri dirikan posko pengaduan dukungan bakal calon DPD RI
Komentar