Wagub Sumbar luncurkan pemasaran Kopi Bantjah binaan PT Semen Padang

id KOPI BANTJAH, BANCAH, SEMEN PADANG, csr semen padang, kopi sumatera barat, kopi sumbar,kopi bancah

Wagub Sumbar luncurkan pemasaran Kopi Bantjah binaan PT Semen Padang

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meluncurkan pemasaran Kopi Bantjah yang dihasilkan oleh Kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKm) Sikayan Balumuik binaan PT Semen Padang, pada Sabtu (21/1). (ANTARA/ HO-Semen Padang)

Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meluncurkan pemasaran Kopi Bantjah, ke tengah masyarakat, yang ditandai dengan membuka selubung produk-produk kopi yang dihasilkan oleh Kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKm) Sikayan Balumuik binaan PT Semen Padang.

Wagub dalam keterangan yang diterima di Batam, Senin, mengatakan kualitas kopi yang dihasilkan di Sumbar sangat baik, bahkan pemasarannya menembus negara-negara Eropa dan Asia. Karenanya potensi itu harus terus digarap dengan memperluas lahan perkebunan kopi, sehingga produksi pun bisa terus ditingkatkan. 

Ia memberikan apresiasi kepada PT Semen Padang yang terus melakukan program pemberdayaan masyarakat dengan tepat sasaran, di berbagai bidang.

"Kita sudah beberapa kali menghadiri kegiatan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PT Semen Padang, dan itu ternyata tidak hanya di satu bidang saja, seperti hari ini di bidang pertanian, melainkan juga telah melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang perikanan, dengan budidaya Ikan Bilih Danau Singkarak, di bidang perkebunan, penanaman pohon Jarak di beberapa Kabupaten dan Kota di Sumbar," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia mengusulkan untuk dilaksanakan acara West Sumatera Coffe Festival, dengan mengumpulkan semua sentral kopi di Sumbar untuk menampilkan seluruh produk kopi andalannya.

Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri, bersyukur hasil kopi dari masyarakat Bancah dapat diluncurkan, sehingga produk kopi yang dihasilkan petani kelompok HKm Sikayan Balumuik dapat dilepas ke pasaran serta para petani dapat merasakan hasil usahanya.

"Alhamdulillah, patut kita syukuri kegiatan launching produk kopi dari petani kelompok Hkm Sikayan Balumuik dapat dilepas ke pasaran, sehingga para petani yang menanam kopi dapat merasakan hasil dari usahanya" kata Oktoweri.

Oktoweri menambahkan, kegiatan peluncuran produk kopi Bantjah merupakan program TJSL PT Semen Padang pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi yang bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar dan Koperasi Serba Usaha (KSU) Solok Radjo.

"Setelah launching ini, apa yang telah dilakukan tidak berhenti disini saja, para petani kopi dapat penanganan bibit hingga penanganan pascapanen untuk mendapatkan hasil kopi berkualitas. Semakin baik kualitas kopi, makin mahal harganya, semoga ini bisa terwujud. Tidak hanya itu, Hkm ini sudah mengembangkan bibit kopi yang dapat dibudidayakan kembali sehingga keberlanjutannya dapat terjaga" harapnya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meluncurkan pemasaran Kopi Bantjah yang dihasilkan oleh Kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKm) Sikayan Balumuik binaan PT Semen Padang, pada Sabtu (21/1). (ANTARA/ HO-Semen Padang)

Sementara Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozawardi mengatakan komitmen PT Semen Padang untuk memajukan masyarakat Bancah, Sikayan Balumuik Limau Manih terus diwujudkan. Kali ini masyarakat petani kopi difasilitasi untuk dapat melaksanakan peluncuran produk untuk bisa bersaing di pasaran.

"Karena masyarakat sudah berada dalam hutan, tidak mungkin lagi kita keluarkan. Untuk itu kita berikan akses untuk mengelola hutan dengan menanam tanaman produktif. Dengan memberi akses pada masyarakat tidak ada lagi penebangan hutan baru. Sehingga hutan lebih terjaga oleh masyarakat, di Bantjah, Sikayan Balumuik telah dikembangkan budidaya kopi,” ujarnya .

Wali Kota Padang yang diwakili Sekretaris Daerah, Andre Algamar, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang dan Dinas Kehutanan Sumbar atas peluncuran produk kopi Bantjah, agar bisa segera populer di pasaran.

“Kita dari pemerintah daerah juga akan membantu mempopulerkan kopi ini. Ke depan diharapkan kawasan Bantjah ini bisa menjadi daerah eko wisata, supaya daerah ini berkembang dan kesejahteraan masyarakatnya-pun dapat meningkat,” ujar Andre.

Ketua KAN Limau Manis Selatan, Syafrudin Dt Bungsu, mengatakan sangat berutang budi kepada PT Semen Padang, hadirnya kopi Bantjah ini berawal dari pembukaan jalan ke daerah ini yang awalnya masih terisolir, atas bantuan PT Semen Padang maka dari jalan yang susah dilalui dengan kendaraan roda dua, sehingga sekarang bisa dilalui oleh roda empat, bahkan kendaraan roda enam.

“Alhamdulillah, atas dukungan PT Semen Padang juga, akhirnya kita mendapat izin dari Dinas Kehutanan Sumbar untuk dapat memanfaatkan kawasan hutan ini untuk menjadi kawasan pertanian, sehingga kita bisa mengangkat potensi yang ada di Bancah ini, terutama untuk tanaman kopi,” kata dia.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Hutan Kemasyarakat (HKM) Sikayan Balumuik,  Salmi Achyar. Ia bersyukur dengan perhatian PT Semen Padang dalam mengelola HKM Sikayan Balumuik. Mulai dari dukungan akses jalan, berupa bantuan semen, kemudian kepada petani kopi.

Bahkan pada kesempatan yang sama, HKm Sikayan Balumuik juga tengah mengembangkan produk kopi jenis Robusta. 

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE