Natuna (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna Kepulauan Riau melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) secara hibrida akibat kendala keterbatasan transportasi dan cuaca buruk.
"Kita terkendala karena transportasi, jadwal kapal terbatas dalam kondisi cuaca juga begini (cuaca buruk)," kata Ketua KPU Natuna, Junaedi Abdillah di Ranai, Natuna, Selasa.
Karenanya, KPU mengambil kebijakan untuk melaksanakan pelantikan PPS secara hibrida, sebagian daring yaitu Kecamatan Midai, Kecamatan Suak Midai, Kecamatan Serasan, Kecamatan Serasan Timur dan Subi.
Sedangkan anggota PPS yang bertugas di Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kecamatan Bunguran Utara, Kecamatan Bunguran Selatan, Kecamatan Bunguran Tengah, Kecamatan Bunguran Barat, Kecamatan Bunguran Batubi, Kecamatan Pulau Tiga, Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kecamatan Pulau Laut dan Kecamatan Seluan mengikuti pelantikan secara luring.
Baca juga:
SKK Migas salurkan CSR untuk Natuna
Lanal Ranai sumbang 43 kantong darah ke UTD RSUD Natuna
"Seluruhnya wilayah Natuna bagian selatan daring, kalau wilayah barat dan utara seperti Pulau Laut kita bisa datangkan ke Ranai," ujarnya.
Menurut dia, meskipun dilaksanakan sebagian daring, namun tidak ada kendala, karena semua kecamatan tersebut telah tersedia jaringan internet, hanya saja terbatas pada listrik saat siang hari.
"Kendala listrik itu di Kecamatan Serasan karena ada perbaikan jaringan, namun berkat koordinasi PPK, pihak kecamatan dan PLN di sana akhirnya khusus untuk hari ini listrik dinyalakan hingga sekarang," katanya.
Usai pelantikan, seluruh PPS yang baru dilantik langsung mendapatkan pembekalan, bimbingan teknis oleh KPU Natuna secara hibrida.
Kabupaten Natuna memiliki 17 kecamatan dengan 77 kelurahan dan desa yang tersebar di 27 Pulau dengan jumlah petugas PPS sebanyak 462 orang.
Baca juga:
Bupati Natuna tandatangani kerja sama terkait hukum bersama Kejari
Warga pesisir diimbau waspadai gelombang setinggi hingga empat meter, termasuk Laut Natuna
Ketua APDESI Natuna menilai masa jabatan sembilan tahun terlalu lama
Polres Natuna imbau warga tidak membuka lahan dengan cara membakar
Berita Terkait
PPLP Tanjung Uban kerahkan 9 kapal amankan arus mudik
Jumat, 29 Maret 2024 17:09 Wib
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 29 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
UMRAH Kepri terima 1.349 mahasiswa baru melalui SNPMB 2024 jalur prestasi
Jumat, 29 Maret 2024 14:40 Wib
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Komentar