Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyebutkan pasokan vaksin COVID-19 penguat di Kepri masih ada 10.000 dosis dari jenis Pfizer.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Mohammad Bisri mengatakan pihaknya telah mengajukan penambahan pasokan vaksinasi kepada pemerintah pusat, namun hal tersebut masih menunggu pengiriman.
"Kalau minta tetap, tapi sekarang pusat membaginya sedikit-sedikit, jadi kita terima saja berapa dikasihnya. Sampai saat ini belum ada penambahan dari pusat. Stok vaksin memang tinggal dikit, masih ada sekitar 10 ribu-an dosis," ujar Bisri saat dihubungi di Batam, Jumat.
Baca juga:
Pemkab Kepulauan Anambas laksanakan program rembuk stunting
Pemkab Anambas upayakan izin pengolahan limbah medis
Ia menjelaskan saat ini antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 penguat masih cukup baik meskipun tidak seperti sebelumnya.
"Saat ini masih ada masyarakat yang beranimo agar dapat vaksin, tapi tidak seperti dulu. Tapi itu tidak menjadi masalah karena target nasional sudah tidak tinggi, vaksin yang ke 3 dan 4 ini targetnya juga tidak tinggi," kata dia.
Setelah pemerintah menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Bisri mengatakan kasus COVID-19 di Kepri sangat terkendali.
Baca juga:
Kepala BP Batam jamin kemudahan investasi, dukung ekspansi PT Austin Engineering
Polresta Barelang ajak warga bijak tanggapi berita hoaks jelang Pemilu 2024
Menurut dia dengan dicabutnya PPKM saat ini menjadikan masyarakat berperan besar terhadap menjaga kesehatan diri masing-masing.
"Di Kepri sudah bagus tidak apa-apa, COVID-19 saat ini sudah tidak ada masalah. Kasus harian juga aman. Dengan dicabutnya PPKM, peran besarnya ada di masyarakat untuk menjaga dirinya sendiri," ujar dia.
Bisri mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kepri agar tetap waspada terhadap paparan COVID-19 dengan tetap menggunakan masker saat bepergian.
"Masyarakat harus belajar dari pengalaman, karena masih pandemi jadi tetap harus belajar menjaga kebersihan diri dan kesehatan masing-masing," demikian Bisri.
Baca juga:
Tim seleksi KPU Kepri komitmen lahirkan komisioner berintegritas
Ombudsman minta Lapas Batam menambah ruang tahanan baru
Kemenkumham Kepri gelar bimtek perancangan peraturan perundang-undangan di daerah
Pemkot Batam terapkan NIK jadi NPWP bagi ASN sebagai wajib pajak pribadi
Berita Terkait
PT Timah gencarkan layanan kesehatan hingga ke desa terpencil di Kepri
Minggu, 19 Mei 2024 10:59 Wib
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Komentar