Pemakaian masker saat endemi untuk cegah penularan penyakit pernapasan

id Masker saat endemi, pelonggaran covid-19, masker cegah penularan,masker,penggunaan masker

Pemakaian masker saat endemi untuk cegah penularan penyakit pernapasan

Seorang wanita mengenakan masker di dalam ruangan. (ANTARA/Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Pemakaian masker bedah atau medis saat Indonesia memasuki endemi berguna untuk mencegah penularan penyakit paru pernapasan. Dan penggunaan masker dikembalikan pada kesadaran masyarakat termasuk mereka dengan penyakit pernapasan agar tidak menularkan pada orang lain.

Hal itu disampaikan oleh Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K) Tjandra, kepada ANTARA, Kamis (9/3/2023).

"Kalau untuk mencegah penularan penyakit maka tentunya yang digunakan adalah masker bedah atau medis," kata Tjandra.

Tjandra mengatakan banyak negara saat ini sudah tidak mewajibkan penggunaan masker lagi sejalan dengan COVID-19 terus terkendali di di dunia. 

Sejak 13 Februari 2023, Singapura tidak mewajibkan orang-orang mengenakan masker di dalam angkutan umum. Hong Kong sejak 1 Maret 2023 juga tidak lagi mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan, di dalam ruangan ataupun di transportasi umum.

Menurut Tjandra, saat pandemi usai, pemerintah dan masyarakat perlu terus memberikan prioritas pada kesehatan, mencakup menjaga kesehatan tetap terjaga dengan melakukan pola hidup bersih sehat.

Dia juga menilai memprioritaskan kesehatan bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan sehat karena derajat kesehatan akan banyak bergantung dari situasi lingkungan sehat, serta melakukan pemeriksaan diagnostik dan pengobatan yang tepat saat muncul keluhan.
 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masker saat endemi berguna untuk cegah penularan penyakit pernapasan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE