Ini penyebab The Daddies kalah dari Fajar/Rian di final All England

id ganda putra,all england 2023,bwf super 1000,the daddies,hendra setiawan,mohammad ahsan, fajar/rian, hasil pertandingan final all england

Ini penyebab The Daddies kalah dari Fajar/Rian di final All England

Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (kostum putih) menjadi runner-up All England 2023 setelah kalah dari rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak final di Birmingham, Inggris, Minggu. (ANTARA/HO-PP PBSI)


Lalu bagaimana perasaan Fajar/Rian setelah mengalahkan seniornya dan mengantongi gelar juara All England?


Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menuturkan bahwa kemenangan perdana di All England 2023 membuat mereka semakin termotivasi untuk mendulang gelar juara lainnya dari berbagai turnamen elit bulu tangkis dunia.

"Menurut saya, setiap pertandingan itu penting tapi kami senang bisa menyabet dua gelar Super 1000 tahun ini. Selanjutnya kami target di kejuaraan Asia dan selanjutnya Kejuaraan Dunia," kata Fajar lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.

Gelar perdana tersebut diraih Fajar/Rian setelah mengalahkan rekan senegara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan dua gim langsung 21-17, 21-14, Minggu malam waktu Birmingham, Inggris.

Dukungan orang-orang terdekat juga mempengaruhi progres positif yang ditorehkan pasangan peringkat satu dunia itu hingga bisa menaiki podium tertinggi pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.

"Mereka selalu ada untuk kasih motivasi dan yang harus diingat setelah juara ini kami bukan siapa-siapa lagi, jadi harus tetap berjuang lagi dan terus memberikan yang terbaik," Rian menambahkan.

Baca juga:
Skuad Garuda pastikan satu gelar di All England, The Daddies dan Fajar/Rian menuju All Indonesia Final

The Daddies dan dua ganda lainnya tampil di semifinal All England 2023


Sehubungan dengan pertandingan babak final, Fajar menceritakan bahwa melawan rekan senegara apalagi ganda putra senior merupakan tantangan tersendiri. Meski unggul dari faktor tenaga, namun rata-rata pasangan senior punya bekal pengalaman dengan jam terbang yang tinggi.

Namun pada kasus semalam, Fajar melihat pasangan berjuluk The Daddies itu sudah kehabisan energi sehingga bisa ditaklukkan dengan cukup mudah hanya dalam 34 menit.

"Hari ini terlihat Ahsan/Hendra kelelahan, dalam arti sejak babak delapan besar dan semifinal selalu bermain rubber game dan sangat alot. Jadi mungkin kondisi mereka kurang fresh dan fit. Tadi beberapa kali kami coba bermain speed dan power dan mereka kewalahan," Fajar menjelaskan.

Sebagai atlet papan atas, pasangan peringkat satu dunia itu juga menaruh simpati perjuangan Ahsan yang berusaha menyelesaikan pertandingan meski mengalami cedera.

"Pertama-tama mengucap syukur alhamdulillah bisa bermain dengan lancar dan tanpa cedera. Perasaannya luar biasa senang, tapi di satu sisi kami sedih juga karena di poin-poin akhir bang Ahsan sempat cedera. Semoga bang Ahsan segera pulih dan bisa kembali berkompetisi nantinya," kata Rian menambahkan.

Baca juga:
Gawat! Minions mundur dari All England

Satu tiket semifinal diraih oleh ganda putra Indonesia

All England, The Babies menuju perempat final



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: The Daddies ungkap kekalahannya dari Fajar/Rian akibat kelelahan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE