10 negara Eropa minta Israel hentikan gusur rumah warga Palestina

id eropa,palestina,israel,tepi barat,yerusalem timur,pengggusuran,rumah,sekolah,perjanjian oslo,organisasi pembebasan Pales

10 negara Eropa minta Israel hentikan gusur rumah warga Palestina

Arsip - Area konstruksi tempat Israel berencana membangun permukiman Yahudi besar-besaran di lokasi bandara yang terbengkalai di Yerusalem timur, Israel (25/11/2021). (ANTARA/Xinhua/Muammar Awad/aa.)

Ramallah, Palestina (ANTARA) - Sebanyak 10 negara Eropa meminta Israel menghentikan kebijakan penggusuran dan penyitaan rumah-rumah warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Permintaan itu disebutkan dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh konsulat jenderal Belgia, Prancis, Italia, Spanyol, Swedia, Inggris, Denmark, Finlandia, Jerman, Irlandia dan Kantor Perwakilan Uni Eropa di Tepi Barat dan Gaza.

Pernyataan itu meminta Israel selaku penguasa pendudukan, untuk menghentikan penyitaan dan penggusuran serta memberikan akses tanpa hambatan kepada organisasi kemanusiaan di wilayah pendudukan Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur.

Pernyataan itu juga mendesak Tel Aviv untuk "mengembalikan atau memberikan kompensasi atas semua barang kemanusiaan yang didanai oleh konsorsium donor," mengacu pada penghancuran bangunan oleh Israel yang didanai oleh Uni Eropa sejak 2015 yang diperkirakan mencapai 1,29 juta euro (sekitar Rp20,7 miliar).

10 negara itu "mengutuk keras penggusuran baru-baru ini atas sekolah yang didanai donor di Jubbet Adh Dhib" dan menunjukkan "keprihatinan mendalam akan ancaman penggusuran terhadap 57 sekolah di Tepi Barat."

Sebelumnya diberitakan, ratusan pemukim Israel yang dikawal ketat pasukan militer menerobos kompleks Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur pada Kamis waktu setempat untuk memperingati hari raya Yahudi Shavuot .

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem dalam sebuah pernyataan menyebutkan 252 pemukim Israel masuk ke halaman Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Mughrabi di sisi barat secara paksa. Pihaknya memperkirakan bahwa lebih banyak pemukim yang memaksa masuk pada sore hari.

Kelompok-kelompok Israel sebelumnya meminta para pemukim untuk mengintensifkan serangan di kompleks Masjid Al-Aqsa untuk merayakan hari Shavuot pada Kamis dan Jumat.

Menurut pihak departemen tersebut, polisi Israel juga mencegat masuk warga Palestina sejak subuh.

Sejak 2003 Israel telah mengizinkan para pemukim masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa hampir setiap hari.

Al-Aqsa merupakan tempat paling suci ketiga bagi umat Islam. Sementara, Yahudi menyebut kompleks Masjid Al-Aqsa sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount) lantaran dua kuil Yahudi berada di tempat tersebut pada zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, yang merupakan lokasi dari masjid Al-Aqsa, selama perang Arab-Israel pada 1967.

Israel kemudian mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 10 negara Eropa minta Israel hentikan penggusuran rumah Palestina

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE