Blitar (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Blitar Jawa Timur menyatakan dua orang WNA di daerah setempat diduga masuk dalam daftar pemilih dalam Pemilu 2024.
Anggota Bawaslu Kabupaten Blitar Priya Hari Santosa mengemukakan temuan dua WNA yang diduga masuk sebagai daftar pemilih itu terungkap setelah koordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar.
"Ada beberapa WNA terdata di Imigrasi. Namun hanya dua yang masuk wilayah kerja Bawaslu Kabupaten Blitar. Kami perlu melakukan uji fakta di lapangan, untuk memastikan keberadaan dan status WNA tersebut apakah masuk sebagai pemilih atau tidak," katanya di Blitar, Senin.
Baca juga: Bawaslu Batam antisipasi pelanggaran verifikasi administrasi bakal caleg
Pihaknya menegaskan, daftar pemilih yang berhak memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024 berpatokan pada data NIK di KTP elektronik.
Bawaslu Kabupaten Blitar, kata dia, berupaya melakukan upaya pencegahan terjadinya kesalahan dalam penetapan pemilih, agar DPT Pemilu 2024 akuntabel dan berkualitas. Satu di antaranya dengan cara patroli kawal hak pilih ke lapangan.
Pihaknya juga melakukan uji fakta di lapangan dan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar, terkait dengan adanya WNA masuk ke dalam DPT.
Baca juga: Khusus perempuan, Timsel perpanjang pendaftaran calon Bawaslu empat daerah di Kepri
Priya menegaskan, pihaknya perlu melakukan uji fakta terhadap dua WNA yang berada di wilayah Kecamatan Ponggok dan Wonotirto untuk memastikan dugaan tersebut.
Ia mengatakan pihaknya segera koordinasi juga dengan jajaran pengawas pemilu di tingkat kecamatan dan desa, untuk bisa memetakan di daerah yang memiliki tenaga kerja asing (TKA), guna mencegah WNA masuk ke dalam DPT.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Blitar R. Vidiandra mengatakan pihaknya siap mendukung terwujudnya DPT Pemilu 2024 yang akuntabel.
Pihaknya juga mendukung langkah preventif Bawaslu Kabupaten Blitar dalam mencegah adanya WNA yang masuk ke dalam DPT.
"Kami turut mengantisipasi WNA masuk ke DPT, dengan meningkatkan upaya preventif dan meningkatkan koordinasi dengan bawaslu," kata Vidiandra.
Baca juga:
Ini dia 8 calon anggota Bawaslu Kepri yang lulus tes tertulis
KPU: Verifikasi dokumen persyaratan bakal calon DPRD Batam sudah 80 persen
KPU Batam "roadshow" ke sekolah dan kampus sosialisasikan Pemilu 2024
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu: Dua WNA diduga masuk daftar pemilih di Kabupaten Blitar
Komentar