Hal itu dia sampaikan dalam rangka merayakan hari kemerdekaan ke-78 RI.
"Di hari kemerdekaan ke-78 ini, saya berharap seluruh masyarakat di wilayah perbatasan ini tentunya bisa menjadi motor utama dan memperlihatkan ke seluruh Indonesia bahwa kita bisa menjaga rasa nasionalisme yang sangat baik," kata Kapolda di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (16/8).
Menurutnya, makna hari kemerdekaan di wilayah perbatasan itu tentunya berbeda dengan daerah lainnya. Apalagi Provinsi Kepulauan Riau yang berbatasan dengan dua negara, Singapura dan Malaysia.
"Kita di wilayah perbatasan ini harus menjaga persatuan dan kesatuan, apalagi kita berhadapan dengan negara tetangga, harus bisa menjaga rasa nasionalisme dengan sangat baik," ucapnya.
Selain itu, dia berpesan bahwa masyarakat juga harus mendukung proses pembangunan. Karena menurutnya, pemerintah dalam hal ini tidak ada tebang pilih, mau itu di daerah perbatasan ataupun di daerah yang bukan perbatasan.
"Karena pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional itu tidak saja hanya di daerah tertentu, tapi juga semua wilayah termasuk daerah kita yang berada di perbatasan," kata dia.
Dia mencontohkan salah satu simbol pembangunan yang ada di Batam, yaitu jembatan Barelang yang diprakarsai oleh Presiden ke-2 RI B.J Habibie.
"Oleh karena itu di tempat inilah kami anggap sebagai simbol, bahwa pembangunan nasional itu adalah pembangunan yang merata bagi kita semua," ujar Kapolda.
Komentar