Batam (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Riau memastikan warga Pulau Rempang Kota Batam yang direlokasi karena masuk dalam kawasan pembangunan Rempang Eco-City tetap bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.
Anggota KPU Kepri Priyo Handoko mengatakan warga yang direlokasi tersebut nantinya dapat tetap memilih dan pihaknya akan fokus pada pelayanan pemilih saat hari pemungutan suara.
"Warga yang terdampak relokasi dan penggusuran itu tetap bisa menggunakan hak pilihnya sesuai lokasi TPS dimana yang bersangkutan terdaftar dalam DPT," kata Priyo saat dihubungi di Batam, Ahad.
Ia menjelaskan KPU juga akan mendata warga dan TPS yang terdampak relokasi dan mencarikan solusi terbaik agar hak pilih warga tetap terjaga.
Sementara itu, Ketua KPU Batam Mawardi menyampaikan pihaknya telah memikirkan langkah terbaik jika relokasi tersebut terjadi sebelum Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, adapun beberapa langkah dari KPU saat ini yaitu KPU akan melakukan pemetaan warga dan TPS yang terdampak.
"Dari empat titik yang terdampak, ada dua TPS yang masih bisa melakukan pemungutan suara," ujar dia.
Kemudian KPU juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat mulai dari tingkat kelurahan.
Selain itu juga melakukan sosialisasi tempat pemilihan yang bisa digunakan para pemilih.
Dengan begitu, KPU juga mendorong agar pemilih dapat mengurus proses pindah memilih, terutama bagi yang ingin pindah ke luar Kota Batam.
"Pindah memilih itu bisa sampai H-7 kalau memang proses itu terjadi. Sampai saat ini kita masih mempersiapkan pindah memilih," kata Mawardi.
Hingga saat ini KPU Batam masih berkoordinasi untuk menentukan jalan keluar bagi korban relokasi tersebut untuk memastikan warga Pulau Rempang dapat menyalurkan hak pilihnya pada pemilu mendatang.
Berita Terkait
Kantor Pertanahan Kota Batam terapkan sertifikat tanah elektronik secara bertahap
Senin, 20 Mei 2024 16:41 Wib
Kemenkumham Kepri tes urine ratusan pegawai guna cegah penyalahgunaan narkoba
Senin, 20 Mei 2024 16:26 Wib
BPBD: Sembilan rumah warga di Bintan rusak akibat puting beliung
Senin, 20 Mei 2024 16:21 Wib
PLN datangkan empat unit "long block" ke Natuna Kepri
Senin, 20 Mei 2024 15:43 Wib
Pemprov Kepri ajak pelaku UMKM manfaatkan fasilitas untuk kembangkan usaha
Senin, 20 Mei 2024 15:06 Wib
Rumah BUMN Natuna bina 1.000 pelaku UMKM
Senin, 20 Mei 2024 14:55 Wib
Dinkes Tanjungpinang: Gerakan aktif ke posyandu guna tekan stunting
Senin, 20 Mei 2024 9:07 Wib
Dinkes Tanjungpinang beri makanan tambahan bagi balita berisiko stunting
Senin, 20 Mei 2024 7:56 Wib
Komentar