Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menganggarkan dana sebesar Rp1,3 miliar dari APBD-Perubahan 2023, untuk menata kabel semrawut di sejumlah titik pusat keramaian Kota Tanjungpinang.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan sasaran lokasi yang jadi prioritas penataan kabel tersebut, ialah kawasan kuliner di Akau Potong Lembu hingga di Jalan Teuku Umar, Gereja Ayam dan Masjid Agung Al-Hikmah. Pada awal tahun 2023, Pemprov Kepri juga menata kabel di Jalan Merdeka.
"Lewat APBD-Perubahan, kita kembali menganggarkan sekitar Rp1,3 miliar untuk penataan kabel di Akau Potong Lembu. Selebihnya, akan dianggarkan pada APBD tahun 2024," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Sabtu.
Ansar menjelaskan penataan kabel dimaksud ialah dengan memindahkan kabel-kabel yang bergelayut di tiang PLN akan ditanam di bawah tanah.
Hal itu bertujuan agar kawasan tersebut lebih cantik dan indah di pandang mata. Secara bertahap ke depannya, ia berkomitmen menata seluruh kabel yang berseliweran pada kawasan objek wisata, kuliner, sejarah, sehingga lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Pelan-pelan, kita akan terus menata wajah pusat ibu kota ini agar semakin cantik," ucap Ansar.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma mendukung upaya Pemprov Kepri menata kabel semrawut di sepanjang jalan kota itu.
Menurutnya, pemkot dalam waktu dekat juga akan menertibkan kabel-kabel yang semrawut, mulai dari PLN, telekomunikasi hingga PDAM supaya lebih tertata rapi.
"Pemkot akan menyiapkan tiang khusus untuk kabel telekomunikasi. Jadi, ke depan seluruh kabel dipasang di tiang itu, sehingga tak berserakan seperti sekarang," ucap Rahma.
Berita Terkait
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
Kantor Bahasa Kepri sebut literasi bisa memperkuat kecakapan finansial
Jumat, 17 Mei 2024 7:43 Wib
Polda Kepri periksa urine personel di Polres Kepulauan Anambas
Jumat, 17 Mei 2024 7:39 Wib
Kemendikbudristek temu wicara dengan guru penggerak di Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Imigrasi awasi 21 WNA tanpa paspor yang tinggal di Batam
Jumat, 17 Mei 2024 6:41 Wib
8 titik di Sukabumi dilanda banjir
Jumat, 17 Mei 2024 6:21 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
KPU Batam ingatkan PPK hal krusial pemutakhiran data pemilih
Kamis, 16 Mei 2024 18:09 Wib
Komentar