Tanjungpinang (ANTARA News) - Front Pembela Islam menolak acara "Beach Party Fashion" yang digelar Fashion TV pada 14 Mei 2011 di Nirwana Gardens Resort, Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
FPI (Front Pembela Islam) mendesak pemerintah dan pihak Nirwana Garden Resort membatalkan acara tersebut, karena melanggar norma agama dan tidak sesuai dengan nilai budaya melayu, kata Sekretaris FPI Bintan, Hazarullah Aswad, Jumat, di Tanjungpinang.
"Kami sudah menyampaikan penolakan terhadap acara pesta bikini itu kepada pemerintah," ungkapnya.
Acara "Beach Party Fashion" yang akan digelar Fashion TV di Lagoi hangat diperdebatkan masyarakat Kepulauan Riau (Kepri). Bahkan sebagian ulama di Bintan dan Tanjungpinang telah membahas permasalahan itu.
Ulama menolak acara itu dilaksanakan di Lagoi, maupun di daerah lainnya di Kepri, karena dapat merusak ketakwaan umat beragama.
"Kami akan menggelar aksi demonstrasi di Lagoi jika pemerintah dan pihak Nirwana tidak membatalkan acara tersebut," ujarnya.
Jika acara tersebut tetap dilaksanakan, maka dikhawatirkan akan menjadi agenda tahunan, yang kemungkinan ditiru oleh perusahaan lainnya. Karena itu, lanjutnya, acara yang memamerkan tubuh wanita itu harus dihentikan.
"Permasalahannya bukan terletak pada tertutup atau terbukanya acara tersebut, melainkan dampak negatif yang ditimbulkan jika acaranya tetap dilaksanakan," katanya.
Hal senada dikatakan Sekretaris Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kepri, Suryadi. KAHMI menolak acara Fasfion TV yang akan digelar di Lagoi.
"Silahkan buat acara di Lagoi, maupun kawasan wisata lainnya, namun harus dilaksanakan sesuai ajaran agama dan nilai budaya melayu," ujar Suryadi.(ANT-NP/Z003/Btm2)
Berita Terkait
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
KPU Bintan sebut syarat dukungan minimal calon independen adalah 12.336 orang
Senin, 22 April 2024 18:11 Wib
MK tolak semua permohonan Ganjar-Mahfud Md
Senin, 22 April 2024 15:40 Wib
MK tolak seluruh permohonan Anies-Muhaimin dalam PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 13:50 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Twitter Kemenhan
Senin, 22 April 2024 13:10 Wib
MK tolak eksepsi mengenai kewenangan MK tangani perkara PHPU Pilpres
Senin, 22 April 2024 10:57 Wib
Tim Prabowo-Gibran berharap MK tolak gugatan PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 9:12 Wib
Kapal asing terbakar di perairan Bintan
Rabu, 17 April 2024 20:07 Wib
Komentar