Kunjungan Wisman ke Batam Meningkat

id batam great, sale, diskon, low, high, season, wisatawan, singapura, malaysia, china, yusfa

Batam (ANTARA News) - Kunjungan wisatawan manca negara ke Kota Batam triwulan pertama 2011 meningkat sekitar 4,03 persen dibanding periode yang sama pada 2010.

"Periode yang sama tahun kemarin, jumlah kunjungan wisman sekitar 2.400 orang, tahun ini sekitar 2.500 orang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Kamis.

Menurut Yusfa, meningkatnya jumlah kunjungan wisman dipacu semakin baiknya perekonomian dunia dan kondisi dalam negeri yang meningkatkan kepercayaan untuk dikunjungi.

"Dulu krisis ekonomi melanda, sehingga kunjungan berkurang, namun sekarang perekonomian membaik, sehingga kunjungan wisman kembali meningkat," kata Yusfa.

Ia mengatakan mayoritas wisman yang mengunjungi Kota Batam berasal dari Singapura sebanyak 57,87 persen, disusul Malaysia 13 persen dan Korea Selatan sekitar 5 persen.

Yusfa mengurutkan 10 besar negara asal wisman yang mengunjungi Kota Batam yaitu Singapura, Malaysia, Korea Selatan, India, Philipina, Jepang, China, Inggris, Amerika Serikat dan Australia.

Pemkot Batam merancang berbagai acara untuk menyerap kunjungan wisman, antara lain Batam Great Sale (BGS) pada pertengahan dan akhir tahun, Kenduri Seni Melayu, Sea Eagle Boat Race dan Pesta Kembang Api untuk menari wisman dan wisnus sepanjang 2011.

BGS diharapkan dapat menarik wisatawan dalam dan luar negeri, mengingat selama ini Batam dikenal sebagai kota tujuan belanja.

"BGS akan memberikan diskon bervariasi untuk barang-barang tertentu," kata Yusfa Hendri.

Pemerintah Kota Batam bekerjasama dengan pelaku usaha berupaya menyukseskan Batam Visit dengan BGS, kata Yusfa.

Ia mengatakan BGS tidak hanya berlaku untuk belanja barang, namun juga pelayanan jasa seperti tempat hiburan, spa, golf, makanan dan minuman dan hotel.

Pemilihan waktu BGS, kata dia, menyesuaikan dengan musim liburan.

BGS pada pertengahan tahun yang direncanakan antara Juni hingga Agustus karena jatuh pada "low season".

"Kami harap dengan BGS, justru akan meningkatkan pariwisata pada low season," kata Yusfa.

Sedangkan akhir tahun, sebelum high season dimulai untuk merangsang kunjungan wisatawan pada Desember.

(ANT-YJN/S019/Btm1)

Editor: Jo Seng Bie
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE