Batam (ANTARA) - Sebanyak 14.028 anak atau sekitar 72 persen dari total 19.480 siswi sekolah dasar (SD) di Provinsi Kepulauan Riau sudah divaksinasi HPV menurut data terkini Dinas Kesehatan.
"Untuk capaian BIAS HPV Kepri per tanggal 22 November 2023 sudah 72 persen, dan untuk sasarannya sebanyak 19.480 siswi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Mohammad Bisri saat dihubungi di Kota Batam, Rabu.
Bisri menyampaikan bahwa pemberian vaksin Human Papillomavirus atau HPV pada siswi SD selama Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2023 ditujukan untuk mencegah penyakit kanker leher rahim atau kanker serviks.
"Bulan Agustus sudah dimulai pemberian vaksin HPV untuk anak perempuan kelas 5 SD sederajat dan anak (berusia sepantar) yang tidak bersekolah," katanya
Menurut dia, imunisasi HPV mencakup pemberian dua dosis vaksin dengan interval vaksinasi antara dosis pertama dan dosis kedua selama 12 bulan.
Human papillomavirus dapat menyebabkan penyakit kutil kelamin, kanker vagina, kanker vulva, kanker serviks, dan kanker vagina pada perempuan.
Pemberian vaksin HPV membantu mencegah dan menurunkan kejadian kanker genital, khususnya kanker serviks.
Vaksin HPV bekerja lebih optimal apabila diberikan pada masa kanak-kanak.
Selain melakukan vaksinasi pada anak perempuan, Bisri mengatakan, pemerintah menjalankan program deteksi dini kanker leher rahim menggunakan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dalam upaya menanggulangi penyakit tersebut.
Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang beri subsidi biaya angkut cabai Rp2 ribu per kg
Kuota haji di Kepri 2024 sebanyak 1.386 orang
Mantan kepala desa di Bintan Kepri jadi tersangka korupsi penjualan tanah
Sekitar 72 persen siswi SD di Kepulauan Riau sudah divaksinasi HPV
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Mohammad Bisri. (ANTARA/Ogen)
Komentar