Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, bersama PT Batam Sarana Surya dan PT TBS Energi Utama Tbk, menandatangani perjanjian kerja sama penyewaan waduk dalam rangka penyediaan infrastruktur genangan waduk untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam Wan Darussalam di Batam, Jumat, mengatakan sesuai arahan dari Kepala BP Batam, saat ini Kota Batam tengah disiapkan untuk menjadi Hub Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Hal ini dikarenakan sektor energi memiliki peran penting bagi peningkatan perekonomian daerah dan nasional.
Baca juga: Lima sektor industri mendominasi investasi di Batam
Karena itu BP Batam, terus mendorong EBT sebagai salah satu fokus untuk menambah daya tarik investasi Kota Batam.
"Penandatanganan kerja sama ini merupakan tonggak awal Batam menuju green energy. Kami harapkan, PLTS ini segera terealisasi dan PT Batam Sarana Surya dan PT TBS Energi Utama Tbk bisa bersinergi dalam membangun Batam. Ini otomatis akan meningkatkan daya saing Batam," ujar Wan.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam Denny Tondano menjelaskan perjanjian kerja sama dengan PT Batam Sarana Surya dan PT TBS Energi Utama Tbk ini dalam rangka pembangunan PLTS di Waduk Duriangkang dan Waduk Tembesi selama 25 tahun.
Penandatanganan perjanjian kerja sama pembangunan PLTS terapung ini merupakan yang pertama di Batam dalam mendukung program energi hijau ke depannya.
"Jadi kita harapkan ini awal untuk ke depannya. Diharapkan kerja sama ini akan terus berkembang," kata Denny.
Baca juga: BP Batam-Korea Selatan menjalin kerja sama pengelolaan air minum
Direktur PT Batam Sarana Surya Vivi Simampo menyampaikan untuk pembangunan solar panel, pihaknya segera mulai melakukan pembangunan sesuai dengan target yang telah disepakati dalam perjanjian kerja sama.
"Untuk tahap awal ini, kami akan membangun solar panel dengan kapasitas 120 MWp, dengan tahap awal 5 MWp. Karena kita berkomitmen untuk melaksanakan misi negara ini menuju green energy dengan zero emission nantinya," ujar Vivi.
Sementara itu, SPV Business Development PT TBS Energi Utama Tbk Dimas Adi Wibowo mengatakan, pihaknya mempunyai komitmen dalam transisi menuju energi hijau.
Ia menambahkan pihaknya akan membangun solar panel berkapasitas 46 MWp di Waduk Tembesi.
"Tentunya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BP Batam yang sudah sangat baik dalam berkolaborasi sehingga penandatanganan penyewaan waduk ini bisa terlaksana hari ini," ujar Dimas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP Batam jalin kerjasama penyewaan waduk untuk pembangunan PLTS
Berita Terkait
Debat Publik kedua Pilkada Batam batal dilaksanakan
Jumat, 15 November 2024 16:37 Wib
Polda Kepri tanam 30 ribu bibit jagung demi dukung ketahanan pangan
Jumat, 15 November 2024 15:44 Wib
BPBD Natuna imbau warga waspada banjir dan longsor
Jumat, 15 November 2024 14:25 Wib
KPU Natuna Kepri percepat distribusi logistik pilkada ke enam kecamatan
Jumat, 15 November 2024 12:55 Wib
Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam catat dua pelayaran langsung
Jumat, 15 November 2024 11:35 Wib
Karantina Kepri: Ekspor sarang burung walet lebih dari Rp32 triliun
Jumat, 15 November 2024 11:12 Wib
OJK Kepri dorong BPR perkuat permodalan di era digital kompetitif
Jumat, 15 November 2024 10:02 Wib
Pelabuhan Batu Ampar dikembangkan jadi green port pertama Indonesia
Jumat, 15 November 2024 9:54 Wib
Komentar