Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menggandeng 28 agen travel guna mempromosikan wisata agar kunjungan wisatawan ke wilayah itu meningkat.
Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Basri saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Sabtu mengatakan 28 agen travel tersebut berasal dari Batam, Kalimantan Barat dan Singapura.
"Sekitar 28 agen tarvel untuk agen dari Singapura mereka gabung dengan Batam," ucap dia.
Kata dia, tadi malam Dinas Pariwisata Natuna melakukan penandatangan kerjasama dengan 28 agen tersebut di salah satu penginapan di Kabupaten Natuna.
"Temu bisnis pariwisata dan penandatangan perjanjian kerjasama promosi pariwisata antara Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna dengan agen travel ," ujar dia.
Sebelum melakukan penandatangan kerjasama tersebut, pada Kamis (21/2) ke-28 agen travel diajak berkeliling ke objek wisata yang ada di Natuna.
Selain itu, mereka juga diajak berkeliling ke tempat kuliner dan penginapan.
Tujuannya adalah agar para agen travel melihat langsung keindahan objek wisata di Natuna dan bisa mengemas paket berwisata, yang cocok dijual dari Natuna.
"Kita undang mereka melalui program Fun Trip, untuk melihat objek wisata, sarana dan prasarana, baik hotel, transportasi dan kuliner," ujar dia.
Menurut Basri, setelah berkeliling para agen sepakat mengatakan objek wisata di Natuna berpotensi besar laku untuk dijual, hanya saja harus dikemas dengan apik agar busa menarik minat para wisatawan untuk berkunjung.
"Menurut mereka wisata Natuna potensial dijual, cuman paketnya yang harus dipikirkan, selain itu tiket dan jadwal pesawat juga, mereka menyarankan untuk pesawat yang besar seperti Nam Air yang biasanya berangkat Kamis Sabtu dari Natuna, dirubah jadi Kamis Minggu," kata dia.
Ia berharap dengan adanya promosi yang dilakukan oleh para agen nanti bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke Natuna.
"Kita pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan karena itu nanti akan berpengaruh ke kesejahteraan masyarakat," cakap dia.
Komentar