BPBD Kepulauan Anambas bersihkan sampah jalan akibat banjir rob

id Banjir rob,Anambas,Natuna,BPBD,Pembersihan sampah,Kepulauan Riau,Batam,Kepri,Rob,BMKG,Cuaca

BPBD Kepulauan Anambas bersihkan sampah jalan akibat banjir rob

Petugas saat membersihkan material di jalan Kabupaten Kepulauan Anambas Kepulauan Riau. ANTARA/HO-BPBD Kepulauan Anambas.

Natuna (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas Kepulauan Riau bersama instansi terkait bahu-membahu membersihkan sampah dan material lain yang terbawa banjir rob (pasang tinggi) di jalan umum serta permukiman warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Anambas Madison saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna Senin mengatakan, aksi itu dilakukan sejak Senin pagi.

Banjir rob, katanya, sempat masuk ke rumah warga, dengan ketinggian mencapai 10 sentimeter (cm).

"Pasca-pasang tinggi atau rob, BPBD bersama lembaga terkait sedang melakukan pembersihan material di pemukiman, jalan, dan rumah yang berada di daerah pesisir pantai. Sebagian rumah ada yang terendam air laut," katanya.

Ia menjelaskan, banjir ROB hampir terjadi di setiap kecamatan di daerah itu, sebab Anambas merupakan wilayah kepulauan.

"Karena mayoritas desa di setiap kecamatan berada di pesisir pantai," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Batam kerahkan satu beko dan lima lori evakuasi korban longsor Tiban Koperasi

Saat ini cuaca Kepulauan Anambas mendung, disertai hujan ringan dan angin bertiup sedang, namun gelombang tinggi.

Guna mengurangi dampak banjir rob, BPBD bersama instansi terkait telah melakukan pemantauan, evakuasi barang-barang milik warga, dan penanganan pohon tumbang. Mereka juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Madison mengimbau warga di daerahnya agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem.

"Untuk antisipasi jangka panjang kami merekomendasikan kepada masyarakat dan pemerintah untuk membangun infrastruktur seperti jalan, gedung, dan rumah dengan desain yang mampu menahan dampak banjir rob. Sebaiknya pondasi atau tiang bangunan dibuat lebih tinggi dari pasang air laut tertinggi," ujarnya.


Baca juga: Lima rumah warga di Tiban Koperasi terdampak longsor akibat cuaca ekstrem

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE