Dephan AS: Rp65 triliun diberikan untuk cegah senjata pemusnah massal

id senjata pemusnah massal,amerika serikat,Departemen Pertahanan Amerika Serikat ,israel,palestina

Dephan AS: Rp65 triliun diberikan untuk cegah senjata pemusnah massal

Ilustrasi senjata Kimia. (Antaranews.com/grafis)

Washington (ANTARA) - Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan bahwa pihaknya memberikan kontrak 4 miliar dolar AS (sekitar Rp65 triliun) kepada sejumlah perusahaan sebagai bagian dari inisiatif nasional untuk meningkatkan kemampuan negara itu dalam melawan senjata pemusnah massal (WMD).

Perusahaan-perusahaan yang digandeng Dephan itu adalah Applied Research Associates, Booz Allen Hamilton, Leidos, Peraton, SRC, Two Six Labs, Noblis, Parsons Government Services dan Signalscape.

Mereka mendapatkan kontrak pengiriman tanpa batas/kuantitas dengan batas maksimum kumulatif sebesar 4 miliar dolar AS untuk Direktorat Penelitian dan Pengembangan Badan Pencegahan Ancaman Pertahanan (DTRA), demikian bunyi rilis dari Dephan AS, Rabu.

Perusahaan-perusahaan tersebut akan melakukan berbagai layanan, termasuk penelitian, pengembangan, pengujian, evaluasi, dan pengadaan, untuk memastikan AS mampu melawan ancaman senjata pemusnah massal dari musuh, menurut pernyataan itu.

Sumber: Sputnik

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS umumkan kontrak Rp65 triliun untuk cegah senjata pemusnah massal

Pewarta :
Editor: Angiela Chantiequ
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE