Bawaslu Lingga uji petik pengawasan coklit

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, melakukan uji petik pengawasan terhadap pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) pada Pilkada 2024 di daerah setempat.

Ketua Bawaslu Kabupaten Lingga Fidya Asrina ketika dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat, menjelaskan bahwa tujuan uji petik untuk memastikan pantarlih benar-benar bekerja secara optimal dan sesuai dengan prosedur.

"Kami melakukan uji petik untuk memastikan kerja-kerja pantarlih apakah sudah benar saat melakukan coklit terhadap pemilih," ucap dia.

Baca juga: Baznas sebut program Z Chicken upaya tingkatkan kualitas kehidupan mustahik

Fidya mengatakan bahwa coklit merupakan salah satu hal krusial sehingga pengawasannya harus maksimal karena menyangkut kepentingan masyarakat atau pemilih.

"Uji petik dilakukan setiap hari setelah seminggu pencoklitan," ujar dia.

Selain melakukan uji petik, pihaknya melalui panitia panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan dan panwaslu kelurahan/desa (PKD) juga melakukan pengawasan secara melekat terhadap proses coklit.

Selain itu, kata dia, pengawasan melekat juga dilakukan pada tahapan pilkada lainnya.

"Untuk pengawasan, dilakukan oleh jajaran panwaslu kecamatan dan PKD," imbuh dia.

Ia menegaskan bahwa pengawasan melekat bukan untuk mencari kesalahan pantarlih atau KPU, melainkan untuk membantu menyukseskan proses coklit dan tahapan lainnya.

Oleh karena itu, kata dia, pantarlih tidak perlu canggung saat menjalankan tugasnya.

Hingga saat ini, menurut dia, proses coklit berjalan lancar dan aman.

Ia berharap tahapan coklit terus berjalan seperti itu agar pihaknya bisa fokus mengawasi tahapan pilkada selanjutnya.

"Sejauh ini belum ada pelanggaran," tutur dia.

Baca juga:
Ribuan warga Natuna ikuti jalan santai Kapolda Kepri

Ombudsman temukan permasalahan terkait PPDB di Kepri