Gubernur Ansar minta keterlibatan tokoh agama cegah aksi bunuh diri

id Kepri,batam ,tokoh agama ,kasus bunih diri ,cegah bunuh diri

Gubernur Ansar minta keterlibatan tokoh agama cegah aksi bunuh diri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta keterlibatan tokoh agama untuk bersama-sama mencegah kasus aksi bunuh diri di provinsi tersebut.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Batam, Selasa, mengatakan masing-masing tokoh agama punya peran untuk membangun semangat optimisme masyarakat dalam kehidupan.

"Mungkin problemnya karena ekonomi, keluarga, dan lain-lain. Kalau problem ekonomi, kita perlu kerja keras untuk memikirkan itu. Supaya jangan orang karena keputusasaan mengakhiri hidupnya karena ketidakmampuanmelanjutkan kehidupan," kata Ansar.

Baca juga: Gubernur Ansar: POPDA wadah saring bakat atlet dari kalangan pelajar

Karena itu pihaknya mengimbau untuk saling bekerja sama dengan lapisan masyarakat guna mengatasi persoalan krisis keimanan dan ketuhanan tersebut.

“Kami hanya bisa mengimbau dan bekerja sama dengan masyarakat juga. Kalau mau jujur saya katakan, ini persoalan krisis keimanan dan ketuhanan,” ujar Gubernur Ansar.

Sebelumnya Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam mengampanyekan penolakan aksi bunuh diri dan judi online sebagai tindak lanjut atas terjadinya sejumlah kasus bunuh diri yang terjadi di Kota Batam beberapa waktu lalu.

Baca juga: Konsumsi solar di Tanjungpinang capai 2.000 kiloliter perbulan

Kepala Kemenag Kota Batam Zulkarnain di Batam, Selasa, mengatakan dalam mengkampanyekan hal tersebut pihaknya turun melibatkan sekitar 100 mahasiswa dari lintas universitas serta seluruh tokoh dari lintas agama.

Ia menyampaikan seluruh agama tidak mengajarkan aksi bunuh diri dan judi online.

"Semua agama berupaya melakukan kampanye menolak bunuh diri dan judi online. Kepri, khusus Batam, menjadi tren banyak kasus bunuh diri. Memang selain edaran Menteri Agama, kita melihat fenomena yang luar biasa," kata Zukarnain.

Baca juga: PAD pada APBD Perubahan Kepri 2024 diproyeksi naik Rp214 miliar

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE