Pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai saksi penyidikan DJKA ditunda
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, menunda pemeriksaan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebagai saksi penyidikan perkara dugaan korupsi Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan Hasto dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan pada Jumat, 16 Agustus 2024, namun yang bersangkutan pada 12 Agustus 2024 mengirimkan surat agar pemeriksaannya dimajukan menjadi hari ini.
"Ketika Pak HK sampai di sini, penyidik kemudian menemui yang bersangkutan, kemudian di sana disampaikan bahwa hari ini penyidik sudah memiliki jadwal untuk memeriksa saksi-saksi yang lain," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.
Penyidik KPK kemudian menyampaikan kepada Hasto bahwa hari ini tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan. Penyidik KPK dan Hasto kemudian sepakat menunda pemeriksaan menjadi pekan depan.
"Kemudian dikomunikasikan dan akhirnya disepakati antara Pak HK dengan kami para penyidik bahwa permintaan keterangannya itu diundur kalau tidak salah minggu depan, jadi ada kesesuaian waktu," ujarnya.
Direktur Penyidikan KPK yang juga perwira tinggi Polri berbintang satu tersebut menilai penjadwalan ulang pemeriksaan tersebut adalah hal yang biasa terjadi karena kesibukan para saksi.
Baca juga: Sekjen PDIP akan datangi KPK hari ini terkait korupsi DJKA
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan keterangan terkait dengan kasus dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada hari ini.
Hasto dijadwalkan hadir di KPK pada hari Jumat (16/8). Akan tetapi, dia memilih untuk datang lebih awal karena agenda lain yang sudah terjadwal.
"Saya besok menerima panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Akan tetapi, karena besok ada diskusi yang sangat penting, yang sudah direncanakan 2 minggu yang lalu, saya mengusulkan kepada KPK untuk datang pada hari ini," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis.
Selain itu, dia juga mengomentari pemeriksaan KPK terhadap Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Yoseph Adhi Dharma beberapa pekan lalu.
"Nah, berdasarkan informasi yang diberikan oleh Bapak Adhi Darma yang saat itu menjadi Kepala Sekretariat Tim Pemenangan Presiden Tim Kampanye Jokowi-Kiai Haji Maruf Amin, saat itu kami memang membuat suatu rumah aspirasi," ujarnya.
Kendati demikian, dia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait ihwal itu. Namun, dia berjanji akan memberikan keterangan lengkap saat berada di KPK nanti.
Baca juga: Megawati umumkan 13 calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK tunda pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai saksi penyidikan DJKA
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan Hasto dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan pada Jumat, 16 Agustus 2024, namun yang bersangkutan pada 12 Agustus 2024 mengirimkan surat agar pemeriksaannya dimajukan menjadi hari ini.
"Ketika Pak HK sampai di sini, penyidik kemudian menemui yang bersangkutan, kemudian di sana disampaikan bahwa hari ini penyidik sudah memiliki jadwal untuk memeriksa saksi-saksi yang lain," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.
Penyidik KPK kemudian menyampaikan kepada Hasto bahwa hari ini tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan. Penyidik KPK dan Hasto kemudian sepakat menunda pemeriksaan menjadi pekan depan.
"Kemudian dikomunikasikan dan akhirnya disepakati antara Pak HK dengan kami para penyidik bahwa permintaan keterangannya itu diundur kalau tidak salah minggu depan, jadi ada kesesuaian waktu," ujarnya.
Direktur Penyidikan KPK yang juga perwira tinggi Polri berbintang satu tersebut menilai penjadwalan ulang pemeriksaan tersebut adalah hal yang biasa terjadi karena kesibukan para saksi.
Baca juga: Sekjen PDIP akan datangi KPK hari ini terkait korupsi DJKA
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan keterangan terkait dengan kasus dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada hari ini.
Hasto dijadwalkan hadir di KPK pada hari Jumat (16/8). Akan tetapi, dia memilih untuk datang lebih awal karena agenda lain yang sudah terjadwal.
"Saya besok menerima panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Akan tetapi, karena besok ada diskusi yang sangat penting, yang sudah direncanakan 2 minggu yang lalu, saya mengusulkan kepada KPK untuk datang pada hari ini," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis.
Selain itu, dia juga mengomentari pemeriksaan KPK terhadap Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Yoseph Adhi Dharma beberapa pekan lalu.
"Nah, berdasarkan informasi yang diberikan oleh Bapak Adhi Darma yang saat itu menjadi Kepala Sekretariat Tim Pemenangan Presiden Tim Kampanye Jokowi-Kiai Haji Maruf Amin, saat itu kami memang membuat suatu rumah aspirasi," ujarnya.
Kendati demikian, dia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait ihwal itu. Namun, dia berjanji akan memberikan keterangan lengkap saat berada di KPK nanti.
Baca juga: Megawati umumkan 13 calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK tunda pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai saksi penyidikan DJKA
Komentar