Batam (ANTARA) - Mantan Wali Kota Batam periode 2001-2005 Nyat Kadir, meninggal dunia di usia 75 tahun, pada Ahad 1 September 2024 pukul 14.10 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Sekretaris Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau Kota Batam Raja Muhamad Amin saat dihubungi di Batam, mengatakan jenazah Nyat Kadir akan dibawa dari Jakarta ke Batam pada besok hari (2/9) untuk disemayamkan di rumah duka di Kawasan Sekupang.
"Insya Allah akan dibawa ke Batam, pesawat pertama pukul 06.10 WIB. Insya Allah abis magrib kita mau rapat prosesi penerimaan jenazah dari Jakarta. Kemungkinan besar beliau yang adalah tokoh besar di Kepri dan Batam, kemungkinan dibawa ke rumah duka dulu," ujar Amin.
Ia menambahkan jenazah Nyat Kadir direncanakan akan dimakamkan di Makam Zuriat dan Kerabat Nong Isa Nongsa setelah ibadah shalat Dzuhur.
"Malam ini mau kita rapatkan dengan orang tua kita para tetua adat," ujar dia.
Amin menyebutkan sebelumnya Nyat Kadir sempat menjalani perawatan medis selama 11 hari di RS Pondok Indah Jakarta.
"Sakitnya komplikasi, ada kekurangan oksigen di darah, operasi batu empedu, kemudian di paru-paru juga ada masalah. Dirawat 11 hari," kata dia.
Menurut Amin, Nyat Kadir merupakan sosok berpengaruh di Kepri, khususnya Kota Batam.
Nyat Kadir juga merupakan tokoh yang mencetuskan visi misi Kota Batam yaitu menjadikan Batam Bandar Dunia Madani.
"Dan kepedulian beliau terhadap Melayu sangat luar biasa, terutama untuk masyarakat tempatan, termasuk juga bagaimana menerima para pendatang yang berkunjung ke Batam," kata Amin.
Berita Terkait
Hari Minggu ini ada potensi hujan lokal di wilayah Kepri
Minggu, 15 September 2024 7:12 Wib
PSSI Tanjungpinang buka liga sepak bola di Stadion Gelora Sri Tribuana Dompak
Minggu, 15 September 2024 7:07 Wib
Peserta dari tiga negara ikut serta dalam Fun Run di Batam
Minggu, 15 September 2024 6:05 Wib
Ketua KKSS Kepri terenyuh dicurhati warga yang berjualan di Pasar Tun Perak salat di atas kardus bekas
Sabtu, 14 September 2024 21:17 Wib
Polda Kepri kirim bantuan untuk warga terdampak angin kencang di Bintan
Sabtu, 14 September 2024 19:27 Wib
KPU Kepri minta tanggapan masyarakat terkait dua bapaslon
Sabtu, 14 September 2024 14:51 Wib
KPU Bintan: 126.260 pemilih dalam DPSHP Pilkada 2024
Sabtu, 14 September 2024 14:23 Wib
Bawaslu Lingga mulai buka rekrutmen 233 PTPS untuk Pilkada 2024
Sabtu, 14 September 2024 13:40 Wib
Komentar