Gubernur Kepri melantik tiga penjabat sementara bupati dan wali kota

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melantik penjabat sementara kepala daerah di tiga kabupaten/kota di wilayah itu untuk menggantikan kepala daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2024.

Tiga orang itu adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kepri Said Nursyahdu sebagai Pjs. Bupati Lingga, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP2KH) Kepri Rika Azmi sebagai Pjs. Bupati Natuna.

"Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3801 Tahun 2024 tentang Penunjukan Penjabat Sementara Bupati dan Wali Kota di Provinsi Kepri," kata Gubernur Ansar Ahmad usai melantik penjabat sementara bupati dan wali kota di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa.

Ansar mengatakan penjabat sementara bupati dan wali kota itu akan menjabat selama sekitar dua bulan guna mengisi kekosongan kepala daerah yang menjalani cuti untuk kampanye Pilkada 2024.

Ansar meminta penjabat sementara kepala daerah yang baru dilantik agar dapat memahami tugas dan fungsinya sesuai peraturan yang berlaku.

Ia pun mengimbau penjabat sementara bupati/wali kota dapat menjalin komunikasi dengan jajaran maupun masyarakat di wilayah masing-masing.

"Pastikan roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasanya dalam rangka memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat," ujar Ansar.

Selain itu, Ansar turut menekankan penjabat sementara bupati dan wali kota dapat menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dengan mengajak masyarakat datang ke tempat pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024.

Ia pun mengimbau penjabat sementara kepala daerah agar memastikan netralitas ASN jelang Pilkada 2024, termasuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam rangka menjaga situasi kondusif penyelenggaraan pilkada yang aman, damai dan tertib.

"Salah satu tugas utama penjabat sementara bupati/wali kota ialah memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan baik dan sukses," ujar Ansar.

Sementara, Pjs. Bupati Natuna Rika Azmi menyatakan siap menjalankan amanat Gubernur Ansar Ahmad, khususnya menjaga situasi kondusif selama penyelenggaraan Pilkada 2024 dan netralitas ASN.

Rika yang sudah pernah bertugas sebagai ASN di Pemkab Natuna itu pun mengaku sudah cukup memahami kondisi di pulau terluar tersebut sehingga tidak begitu sulit baginya beradaptasi sebagai penjabat sementara bupati.

"Tugas utama saya itu menjaga netralitas ASN, menyukseskan pilkada serta memastikan roda pemerintah tetap berjalan seperti biasanya," kata Rika.