Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menggelontorkan Rp5,3 miliar untuk memperbaiki bangunan sekolah dasar di wilayah setempat.
Pjs Bupati Natuna Rika Azmi di Natuna, Sabtu, mengatakan pendidikan merupakan hal yang penting oleh karenanya pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
Ia menambahkan, di 2025 Pemkab Natuna berupaya untuk memberikan seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP di wilayah setempat.
"Nanti akan kita bahas lagi bersama dengan apakah ada kendala terkait hal ini (Program seragam gratis," ucap dia.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas pada Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna Umar Wirahadi Kusuma mengatakan dana Rp5,3 miliar tersebut untuk merehabilitasi atau memperbaiki sebagian bangunan ruang kelas yang rusak di tujuh sekolah dasar, memperbaiki satu ruang majelis guru, dan satu bangunan lainnya.
"Dananya bersumber dari APBD 2024 Kabupaten Natuna," ucap dia.
Ia menjelaskan dana tersebut juga digunakan untuk revitalisasi atau membangun kembali bangunan ruang kelas yang sudah rusak di dua sekolah dasar.
Adapun ruang kelas sekolah yang direhabilitasi yakni SDN 004 Gunung Sebelat, SDN 002 Cemaga, SDN 002 Tapau, SDN 003 Kadur, SDN 004 Cemaga Selatan, SDN 010 Sedanau, SDN 002 Cemaga Tengah, ruang majelis guru SDN 003 Payak, dan bangunan SDN 004 Jemalik. Sedangkan ruangan kelas yang direvitalisasi yakni SDN 001 Midai dan SDN 001 Kelarik.
"Total kegiatannya ada 12 kegiatan dan sudah berjalan," ujar dia.
Ia menjelaskan Pemkab Natuna berkomitmen untuk meningkatkan bangunan di setiap sekolah, namun hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung, melainkan berjenjang. Ia berharap dengan peningkatan bangunan berpengaruh baik pada mutu pendidikan di Natuna.
"Kami memiliki keterbatasan anggaran. Oleh karena itu pembangunan kami lakukan secara bertahap," ucap Umar Wirahadi Kusuma.
Ia menambahkan selain SD, Pemkab Natuna juga mengalokasikan APBD sebesar Rp2,3 miliar untuk membangun unit sekolah baru yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP).
SMP ini dalam tahap pengerjaan. Tujuan SMP ini dibangun untuk meningkatkan mutu pendidikan, pasalnya SMP yang ada di wilayah setempat sudah tidak mampu untuk menampung pelajar SD yang melanjutkan pendidikan ke SMP.
"Kita tengah membangun unit sekolah baru dengan total anggaran Rp2,3 miliar," ucap dia.
Selain itu kata dia, Pemkab Natuna memberikan tas sekolah kepada siswa kelas 1 sekolah dasar di beberapa wilayah.
"Tasnya sudah kita serah kepada kepala sekolah," ujar dia.
Baca juga: BPBD Natuna sosialisasikan budaya sadar bencana di wilayah rawan
Komentar