Peresmian KEK Pariwisata Batam dapat dukungan positif dari asosiasi

id nongsa,kek pariwisata,kepri, batam, kawasan ekonomi khusus,asosiasi perhotelan,resort nongsa,pr singapura

Peresmian KEK Pariwisata Batam dapat dukungan positif dari asosiasi

Kapal-kapal yacht yang sedang berparkir di area bay di Nongsa, Batam. (ANTARA/Angie)

Batam (ANTARA) - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Batam yang baru ditetapkan secara resmi oleh pemerintah mendapatkan respon positif dari asosiasi hotel dan resor di wilayah tersebut.

“Kami bergerak sebagai satu suara untuk menjadikan Nongsa sebagai destinasi utama di Kepri dan Indonesia, sejalan dengan konsep KEK Pariwisata. Pengembangan ini akan memberikan efek positif bagi sektor pariwisata Batam,” kata Ketua Konsorsium Nongsa Sensation Andi Fong saat dihubungi di Batam, Jumat.

Nongsa tengah bersiap memasuki era baru sebagai salah satu destinasi wisata internasional di Indonesia dengan ditetapkannya kawasan tersebut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 7 Oktober 2024.

“Kami berharap ada pembangunan lebih lanjut di kawasan ini, tetapi tetap harus dikaji dengan baik proyek apa yang ingin dikembangkan dan sesuai tidak dengan apa yang dibutuhkan,” katanya.

“Saat ini, Nongsa sudah memiliki infrastruktur yang memadai, seperti pelabuhan, resor dengan konsep berbeda-beda dan juga sudah ada Nongsa Digital Park. Kami bisa melihat adanya efek spiral di mana banyak pekerja yang tinggal di kawasan tersebut, sehingga kawasan ini akan semakin ramai,” tambahnya.

Andi juga menyoroti kebijakan visa gratis bagi permanent resident (PR) Singapura yang berlaku selama 4 hari sebagai langkah positif.

"Ini langkah bagus, tapi jika bisa diperluas untuk turis dari negara lain seperti Tiongkok, Korea, dan India, dampaknya akan lebih besar. PR Singapura memiliki daya beli yang baik, mereka pasti akan berbelanja dan menginap di sini,” ujarnya.

Pembangunan infrastruktur jalan besar oleh Pemerintah Kota Batam juga sangat membantu kelancaran akses ke dan dari Nongsa, meningkatkan kenyamanan perjalanan wisatawan.

“Akses menjadi salah satu poin terpenting untuk wisatawan masuk ke dalam Batam, dengan akses pelabuhan yang memadai dan jalanan besar dan luas untuk para turis beraktivitas membuat harga jual meningkat,” kata Andi.

Dengan faktor-faktor tersebut, ketua asosiasi itu menyambut baik rencana pengembangan KEK Pariwisata di kawasan Nongsa, tetapi menitikberatkan kesiapan dan pengkajian ulang rencana tersebut agar bisa memaksimalkan potensi wisatawan mancanegara yang masuk ke Batam.

Baca juga:
Presiden Joko Widodo tetapkan Batam sebagai KEK Pariwisata dan Kesehatan

Jokowi resmikan KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional di Batam

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE