Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan tidak ada potensi tsunami dari gempa berkekuatan 5,8 magnitudo yang pusatnya berada pada wilayah perairan pantai barat Sumatera, di Aceh Besar, Aceh, pada Minggu siang.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, mengatakan gempa itu adalah gempa dangkal yang tidak berpotensi tsunami. Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemodelan seismologis yang dilakukan tim pusat kontrol BMKG Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS).
Hasil pemodelan seismologis terhadap potensi tsunami tersebut juga didukung dengan hasil pemantauan tim pusat kontrol BMKG yang tidak menemukan adanya gempa susulan sampai dengan pukul 14.30 WIB.
Untuk itu BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait gempa bumi tersebut.
Setelah dilakukan diseminasi yang lebih sempurna, kata dia, diketahui gempa tektonik itu berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi karena adanya aktivitas subduksi lempeng di wilayah pantai barat Sumatera.
Baca juga:
Gempa 4,8 magnitudo mengguncang Pesisir Barat Lampung
Gempa bumi berkekuatan 5,7 guncang Selandia Baru
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa dangkal M5,8 guncang Aceh, tak berpotensi tsunami
Komentar