Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau meningkatkan pemutakhiran data kepegawaian melalui Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg).
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Kamis, mengatakan hal itu dinilai penting guna memperbarui data kepegawaian untuk mendapatkan data yang valid.
“Bahwa data pegawai dalam Simpeg merupakan hasil pemutakhiran data yang dilakukan oleh masing-masing pegawai. Data itu diverifikasi, divalidasi dan disinkronisasi oleh para fasilitator. Alhamdulillah progres pemutakhiran data telah mencapai 99,69 persen dan progres verifikasi data 83,97 persen,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pengelola data kepegawaian memiliki tugas yang berat untuk menjaga kualitas data demi meningkatkan kualitas layanan kepegawaian.
"Saat ini jumlah PNS di Pemkot Batam 5.507 orang dan 3.880 orang berstatus PPPK. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola data kepegawaian dalam mengelola data di unit kerjanya," kata dia.
Jefridin mengatakan, aplikasi Simpeg telah mengakomodasi berbagai layanan kepegawaian seperti pengurusan cuti, gaji berkala, kenaikan pangkat, penilaian angka kredit, peningkatan pendidikan dan pencantuman gelar, pengurusan karis/karsu, serta pensiun atau pemberhentian pegawai.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam Hasnah menyampaikan layanan kepegawaian yang ada di BKN tidak akan berjalan dengan baik apabila data kepegawaian yang ada di Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) tidak lengkap atau tidak berkualitas.
Untuk itu, Simpeg telah diintegrasikan dengan SIASN melalui teknologi web service, sehingga data pegawai yang telah diverifikasi di Simpeg otomatis termutakhirkan di SIASN.
Baca juga:
Pemkot Batam: Pengawasan jaminan pekerja konstruksi hal penting
Pemkot Batam perbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak
Pemkot Batam meningkatkan kapasitas Tim Tanggap Insiden Siber
Komentar