KN Tanjung Datu 301 operasi keamanan di Laut Natuna Utara

Kapal Negara (KN) Tanjung Datu 301 milik Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melakukan operasi keamanan di Laut Natuna Utara.

 

Komandan KN Tanjung Datu 301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko dikonfirmasi dari Natuna, Selasa, mengatakan pihaknya berangkat dari Kabupaten Natuna pada malam ini.

 

Ia menerangkan pihaknya menggantikan KN Pulau Dana 323 yang beberapa hari ini melakukan patroli di Laut Natuna Utara.

 

"Kita berangkat Selasa malam dan diperkirakan tiba di Laut Natuna Utara Rabu siang," ucap dia.

 

Ia menerangkan operasi diperkirakan akan dilakukan selama belasan hari dan setelah operasi selesai akan kembali digantikan kapal lainnya.

 

"Nanti kita akan lakukan serah terima dengan KN Pulau Dana di Laut Natuna Utara," ujar dia.

 

Ia menerangkan sebelumnya pihaknya telah melakukan operasi pengusiran kapal Coast Guard China yang memasuki wilayah Indonesia yakni di Laut Natuna Utara.

 

Usai operasi kata dia pihaknya sandar di Pelabuhan Posal Sabang Mawang untuk mengisi bahan bakar dan kebutuhan lainnya.

 

"Selama sandar kita melakukan berbagai kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan alat permainan kepada PAUD dan open ship," ucap dia.

Pada pemberitaan sebelumnya, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) kembali mengusir kapal China Coast Guard-5402 (CCG-5402) yang memasuki wilayah Indonesia yakni di Laut Natuna Utara.

 

Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara dikonfirmasi dari Natuna, Sabtu, mengatakan peristiwa itu dilakukan pada Jumat (25/10).

 

Ia menyebut masuknya CCG - 5402 di Laut Natuna Utara bukan pertama kali melainkan sudah beberapa kali selama bulan Oktober 2024.

 

Bahkan kata dia, CCG-5402 tidak hanya masuk yuridiksi melainkan juga mengganggu kegiatan survei dan pengolahan data Seismik 3D Arwana yang tengah dilakukan oleh PT. Pertamina East Natuna menggunakan kapal MV Geo Coral di Laut Natuna Utara.