Natuna (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Batam menutup sementara salah satu pintu masuk ke Embung Sebayar di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menyusul hilangnya satu baterai lampu di wilayah tersebut.
Perwakilan BWS Sumatera IV Batam Ari Wibowo, di Natuna, Minggu, mengatakan bahwa peristiwa kehilangan baterai di ketahui pada Sabtu (1/3) pagi.
Ia menduga pencuri melakukan aksinya di malam hari dan terencana, karena baterai hilang tepat saat tidak ada penjaga di sekitar embung. Selain itu, untuk mengambil baterai membutuhkan keahlian, karena sulit diambil sebab posisinya tinggi dan dilindungi kawat berduri sebagai pengaman.
"Ada petugas yang kami tugaskan untuk berjaga, tetapi tidak 24 jam, karena embung belum dioperasikan. Pada malam kejadian, petugas tersebut tidak sedang bertugas," ucap dia.
Ia menjelaskan ada tiga akses untuk masuk ke Embung Sebayar, dan akses yang ditutup berada wilayah sepi penduduk. Dua akses lainnya sengaja dibuka karena berada di kawasan ramai penduduk.
Kedua pintu lainnya, sengaja dibuka untuk mempermudah akses warga. Selain itu warga juga dapat ikut menjaga fasilitas di embung serta menjadi informan tentang orang dan kendaraan yang masuk ke area tersebut, apabila pencurian kembali terjadi.
"Kami menutup salah satu pintu masuk yang berpotensi digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya, karena wilayah ini sepi," ujar dia.
Ia berharap pencuri bersedia mengembalikan barang yang diambil, karena fasilitas tersebut digunakan untuk kepentingan bersama.
Ia tidak menampik bahwa penutupan salah satu akses masuk, akan mengganggu pekerjaan instansi tertentu serta masyarakat, karena harus berjalan lebih jauh.
"Kami tidak bermaksud menghambat aktivitas pihak lain, tetapi ini adalah langkah antisipasi untuk mencegah pencurian berikutnya," ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BWS Sumatera IV Batam tutup sementara pintu masuk ke Embung Sebayar
Komentar