Batam (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kanwil Kemenag Kepri) menggelar uji sampel makanan atau meal test yang akan dikonsumsi saat penerbangan bagi jamaah calon haji (JCH) yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Batam (BTH).
Kepala Kanwil Kemenag Kepri Zoztafia di Batam Rabu menjelaskan bahwa pengujian dilakukan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi para calon haji di pesawat memenuhi standar kesehatan, kehalalan, dan kebersihan.
“Kami ingin berhati-hati menghindari hal-hal destruktif bagi jamaah. Jadi kami uji dari aspek kesehatan dan kehalalan bersama sejumlah pemangku kepentingan,” ujarnya.
Baca juga: 7.785 peserta ikuti UTBK-SNBT UMRAH
Zoztafia juga menekankan pentingnya penyesuaian rasa dan tekstur makanan agar cocok dengan berbagai latar belakang jamaah.
“Saya sarankan jangan terlalu asin, terlalu pedas, atau terlalu manis. Karena jamaah kami ini beragam. Lebih baik kurang asin, nanti bisa ditambahkan garam. Begitu juga kalau pakai daging, harus dimasak lebih halus agar mudah dikunyah,” tambahnya.
Menu yang diuji antara lain rendang, ikan, dan ayam yang disiapkan oleh pihak maskapai Saudi Arabia Airlines sebagai penyedia layanan penerbangan haji.
Selain uji makanan, Kemenag Kepri juga melaksanakan pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk Embarkasi Batam.
“Hari ini kami melantik 20 orang sebagai kepala bidang, tapi untuk totalnya ada sekitar 80 petugas. Mereka akan melayani jamaah dari Kalimantan Barat, Riau, Jambi, dan Kepri,” katanya.
Baca juga: Kemenperin dorong pemerataan pembangunan kawasan industri di luar pulau Jawa
Kesiapan fasilitas juga menjadi perhatian, termasuk bagi jamaah lansia dan penyandang disabilitas maka Kemenag Kepri memastikan tersedia kursi roda dan pendamping khusus.
Kasubdit Dukungan Bina Jamaah Haji Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI Kholilurrahman menyampaikan pesan terhadap petugas yang baru dilantik agar menjalankan tugasnya dengan tulus.
“Kami berpesan untuk PPIH agar menjaga kesehatan dan melayani jamaah dengan sepenuh hati, ketulusan, dan ikhlas. Insya Allah akan selalu diberi kemudahan,” katanya.
Baca juga:
Kemenperin: Penguatan industri Batam tekan pemanfaatan energi hijau dan SNI
DivHubinter evaluasi pengamanan di wilayah perbatasan Karimun
Komentar