Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam menyatakan hasil pencegahan Demam Berdarah Dengue dengan membasmi jentik nyamuk Aedes Aegypti mencapai angka bebas jentik sekitar 80 persen.
"Sisa 20 persennya, jentik nyamuk DBD masih kita jumpai di sekolah-sekolah, perkantoran, pemukiman dan lain sebagainya, " kata Rustam pada Antara, Senin.
Dari temuan tersebut, capaian 80 persen angka bebas jentik tersebut disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat mencegah DBD.
Upayanya kata Rustam, dinas melakukan pendekatan ke masyarakat melalui kader di puskesmas dan petugas pemantau jentik sebanyak 41 orang se Kota Tanjungpinang yang melakukan pemantauan sebanyak sembilan kali per bulan.
"Mereka juga memberikan penyuluhan terhadap warga, dan kita juga melibatkan ketua RT dan RW melalui penyuluhan di majelis," paparnya.
Sementara di sekolah, upaya pencegahan DBD dari Dinkes Kota Tanjungpinang melalui kegiatan UKS dan adanya Laskar Jentik yang melibatkan anak Sekolah Dasar.
"Minimal mereka bisa mencari jentik di lingkungan rumahnya masing-masing, lingkungan sekitar lalu dibahas di sekolah," ucap Kadinkes Kota Tanjungpinang tersebut.
Dengan harapan, para siswa menjadi kritis dan berperan aktif memberitahu kepada orangtuanya tentang bahayanya keberadaan jentik DBD. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar