Batam (Antaranews Kepri) - Bank Indonesia menambah dua kas titipan di Provinsi Kepulauan Riau demi memastikan pemenuhan uang Rupiah layak edar ke seluruh wilayah NKRI.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepri Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Jumat, mengatakan sepanjang 2017 telah membuka layanan kas titipan di Tanjung Balai Karimun dan Natuna.
"Dan saat ini sedang menjajaki kemungkinan pembukaan kas titipan di Kabupaten Kepulauan Anambas," kata Gusti Raizal.
Pada 2014, BI Kepri juga telah membuka layanan kas titipan di Kota Tanjungpinang, bekerja sama dengan Bank Mandiri.
Sebelum ada kas titipan, kebutuhan uang tunai dikirim dari Kota Batam, sehingga membutuhkan waktu lebih panjang untuk memasok Rupiah layak edar.
Gusti menyatakan, selain membuka kas titipan, BI juga melakukan layanan kas keliling di dalam dan luar kota, untuk menjamin dan meningkatkan kualitas uang Rupiah yang beredar.
"Dan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran uang layak edar, kami meluncurkan aplikasi BI Santun. Saat ini sudah 35 bank yang tergabung dalam aplikasi itu," kata dia.
Gusti menambahkan, dalam memenuhi uang Rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup serta pecahan yang sesuai, BI menjalankan tiga strategi utama.
Strategi pertama, memperkuat sinergi layanan kas dengan berbagai pihak dalam bentuk kas titipan.
Kedua, memastikan terjaganya pasokan uang rupiah dan ketiga, meningkatkan kualitas uang rupiah dan melindungi masyarakat dari resiko uang palsu. (baca juga: BI Kepri Dorong Elektronifikasi Transaksi Pemda, BI: Waspadai Jasa Pengiriman Uang Liar)
Editor: Rusdianto
Komentar