Penumpang libur Natal Karimun capai 65.000 orang

id penumpang natal di karimun,ksop tanjung balai karimun

Penumpang libur Natal Karimun capai 65.000 orang

Ilustrasi: Petugas KSOP Karimun memantau lalu lintas penumpang Natal dan Tahun Baru 2018. (antarakepri.com/Nursali)

Lonjakan penumpang naik maupun turun terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu

Karimun (Antaranews Kepri) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mencatat jumlah penumpang di pelabuhan setempat selama libur Natal dan Tahun Baru 2018 mencapai 65.000 orang.

"Arus penumpang naik maupun turun di pelabuhan domestik dan internasional Tanjung Balai Karimun selama liburan Natal dan tahun baru naik signifikan, mulai H-7 hingga H+7 pada 1 Januari 2018," kata Kepala Seksi Penjagaan dan Keselamatan KSOP Tanjung Balai Karimun Syahrinaldi di Tanjung Balai Karimun, Selasa.

Syahrinaldi menjelaskan, jumlah penumpang yang turun di pelabuhan domestik maupun internasional sekitar 67.772 orang, sedangkan penumpang yang naik atau berangkat sekitar 65.135 orang.

Dia mengatakan pada Senin (1/1), penumpang yang turun sebanyak 5.284 orang, sedangkan penumpang naik sebanyak 4.578 orang, baik di pelabuhan domestik maupun internasional. 

Peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan, menurut dia, karena libur Natal dan Tahun Baru bersamaan dengan masa liburan sekolah. 

"Lonjakan penumpang naik maupun turun terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu," kata dia. 

Untuk penumpang di pelabuhan internasional, dia mengatakan kebanyakan warga setempat dan wisatawan mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia yang ingin berlibur menghabiskan masa liburan di Tanjung Balai Karimun. 

"Setiap kapal rata-rata terjadi peningkatan jumlah penumpang, hanya kapal Pelni tujuan Belawan, Medan yang tidak mengalami peningkatan signifikan, jumlah penumpang sebanyak 170 orang saja," kata dia.

Syahrinaldi mengatakan arus balik Natal dan Tahun Baru 2018 diperkirakan masih akan berlangsung sampai Senin (8/1) seiring dengan akhir libur sekolah. 

"Secara umum, lalu lintas penumpang berjalan aman dan lancar. Baik dari aspek keselamatan pelayaran maupun pengamanan di pelabuhan," katanya. 

Untuk kondisi cuaca, dia mengatakan relatif aman untuk pelayaran. Namun demikian, dia tetap memantau kondisi cuaca mengingat saat ini sedang musim hujan, dan cuaca bisa saja berubah mendadak. 

"Kami akan tunda pelayaran kalau cuaca buruk dan bisa membahayakan penumpang. Kami tetap berkoordinasi dengan nakhoda mengenai kondisi cuaca," kata dia. 

Berdasarkan pantauan di pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun, arus penumpang relatif masih ramai meski tidak tidak sepadat satu hari sebelumnya. 

Kebanyakan penumpang merupakan rombongan keluarga yang akan pulang ke Bengkalis, Dumai dan Selatpanjang Meranti, Provinsi Riau. 

"Anak-anak mau sekolah, makanya kami pulang hari ini setelah berlibur ke rumah saudara di Karimun," kata Marni, penumpang MV Dumai Ekspress tujuan Selatpanjang, Meranti, Riau. 

Sementara, arus penumpang di pelabuhan internasional sudah mulai normal. 

Editor: YJ Naim

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE