Ilmu Hukum UMRAH juara I debat pilkada

id ilmu hukum umrah,juara debat pilkada tanjungpinang,LKBN Antara Biro Kepri

Sesungguhnya ini adalah proses demokrasi yang baik yang diperlihatkan kampus. Debat ini merupakan sumber pengetahuan politik, hukum dan demokrasi. Ini sangat menarik
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Tim mahasiswa dari Jurusan Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) berhasil meraih juara I lomba Debat Pilkada Tanjungpinang 2018.

Saat babak final, tiga mahasiswa jurusan hukum mengalahkan delegasi dari Jurusan Ilmu Pemerintahan UMRAH dalam lomba yang diselenggarakan Lembaga Kantor Berita Antara dan Laboratorium Hukum UMRAH di Kampus UMRAH, Kamis.

Debat dengan tema Golput yang berlangsung seru. Masing-masing peserta mempertahankan pendapatnya dengan berbagai rujukkan.

Peserta debat juga berhasil memukau lebih dari 700 mahasiswa yang menyaksikannya.

"Peserta debat berhasil menyampaikan pendapatnya dengan baik. Debat ini berlangsung seru, dan sangat baik sebagai sumber ilmu pengetahuan sekaligus mendorong pemilih pemula menggunakan hak suara," kata Komisioner KPU Tanjungpinang, Dewi Haryanti, yang juga juri dalam lomba debat tersebut.

Sementara delegasi dari Sekolah Tinggi Agama Islam Mirtahul Ulum Tanjungpinang berhasil menyabet juara tiga setelah berhasil mengalahkan delegasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Tanjungpinang.

Juara 1-3 tidak hanya mendapat hadiah berupa uang tunai, melainkan juga buku dan sertifikat. Panitia juga memberi hadiah kepada peserta yang meraih peringkat IV.

"Sesungguhnya ini adalah proses demokrasi yang baik yang diperlihatkan kampus. Debat ini merupakan sumber pengetahuan politik, hukum dan demokrasi. Ini sangat menarik," kata Komisioner Bawaslu Tanjungpinang, M Zaini, yang juga juri dalam lomba debat tersebut.

KPU dan Bawaslu Tanjungpinang memberi apresiasi kepada LKBN Antara dan UMRAH yang mendorong generasi muda menggunakan hak suara.

KPU dan Bawaslu Tanjungpinang juga diberi kesempatan untuk menyosialisasikan pilkada, termasuk mendorong mahasiswa agar tidak golput.

"Golput bukan jawaban. Satu suara sangat penting untuk menentukan masa depan Tanjungpinang selama lima tahun mendatang," kata Kepala Laboraturium Hukum UMRAH, Pery Rehendra Sucipta.

Kepala Biro LKBN Antara Kepri, Evy Ratnawati mengatakan debat harus melahirkan kesepatan bersama agar pilkada sukses, dan melahirkan pemimpin yang disukai masyarakat. Karena itu, ia memuji kepiawaian panitia yang berhasil mengunci pikiran pemilih pemula untuk tidak golput pada pilkada 27 Juni 2018.

"Kuncinya itu saat penyelenggara pemilu menyosialisasikan pilkada, dan mendorong pemilih pemula menggunakan hak suara. Dilengkapi pula dengan deklarasi bersama untuk menyukseskan pilkada. Ini sangat cerdas," tuturnya.

Kegiatan yng berhubungan dengan kehidupan berdemokrasi sudah seharusnya diintensifkan dilaksanakan di kampus. Kampus merupakan tempat berkumpulkan orang-orang cerdas yang dapat mendorong masyarakat menyukseskan pilkada.

"Kami memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan pilkada sehingga dengan senang hati bekerja sama dengan pihak kampus dan penyelenggara pilkada," katanya.

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE