Karimun (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun memperpanjang pelaksanaan imunisasi measles dan rubela (MR) hingga 31 Desember 2018.
"Kita perpanjang sampai 31 Desember sesuai instruksi Kementerian Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi di Tanjung Balai Karimun, Rabu (7/11).
Rachmadi mengapresiasi kebijakan Kemenkes untuk memperpanjang pelaksanaan imunisasi MR mengingat masih rendahnya jumlah anak dan balita yang telah mendapatkan vaksin. Dia menjelaskan, sejak imunisasi MR diperpanjang selama satu bulan, dan berakhir pada 31 Oktober yang lalu, jumlah anak yang mengikuti imunisasi MR hanya sebanyak 35.856 anak, atau 54,27 persen dari targrt sebanyak 66.075 anak.
"Artinya, jumlah balita dan anak sekolah usia 15 tahun ke bawah yang belum mendapatkan imunisasi MR masih ada sebanyak 30.219 orang," katanya.
Dengan perpanjangan waktu untuk kedua kalinya, Rachmadi optimistis jumlah anak yang mendapatkan imunisasi MR bisa lebih maksimal.
"Kami harus optimis bisa mencapai 95 persen," kata dia.
Untuk itu dia berharap seluruh tenaga medis di puskesmas-puskesmas menggencarkan kegiatan sosialisasi dan mengajak warga masyarakat agar mengikutsertakan anaknya untuk mendapatkan vaksin untuk mencegah penyakit campak dan rubela.
Berdasarkan data yang dimilikinya, pesentase paling rendah dalam pelaksanaan imunisasi MR sebelumnya berada di Kecamatan Karimun, sebesar 41,81 persen. Dan kecamatan yang paling tinggi, yakni Kecamatan Durai sebesar 88,01 persen.
Karena itu, dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar membawa anaknya ke puskesmas-puskesmas, posyandu, puskesmas pembantu, poskesdes untuk mendapatkan imunisasi MR.
"Tidak perlu ragu, MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin MR hukumnya mubah atau boleh. Imunisasi ini sangat penting untuk mewujudkan Karimun bebas dari penyakit campak dan rubela pada 2020," ujarnya.
Dia juga mengatakan akan mengerahkan tenaga medis untuk melakukan pengecekan atau "sweeping" ke sekolah-sekolah untuk melayani anak sekolah usia 15 tahun ke bawah yang belum mengikuti imunisasi MR.
"Imunisasi MR tidak memiliki efek samping. Sama sekali tidak dipungut biaya," kata Rachmadi.
Berita Terkait
Pemprov Kepri seharusnya siapkan SDM untuk investasi di KEK Batam
Rabu, 18 Agustus 2021 6:33 Wib
Ini ciri-ciri mayat Mr X yang tersangkut akar bakau di Karimun Anak
Rabu, 14 April 2021 15:10 Wib
Kemenkes hentikan imunisasi MR di sekolah
Selasa, 19 Februari 2019 13:21 Wib
Dinkes: Kepri potensial diserang wabah virus MR
Jumat, 4 Januari 2019 15:56 Wib
Imunisasi MR Karimun hanya terealisasi 60 persen
Rabu, 2 Januari 2019 20:17 Wib
Melawan persepsi negatif imunisasi MR
Senin, 15 Oktober 2018 18:48 Wib
Imunisasi MR di Karimun baru 44,15 persen
Sabtu, 29 September 2018 18:58 Wib
Imunisasi MR di Karimun baru 37,97 persen
Jumat, 21 September 2018 0:19 Wib
Komentar