Bupati Bintan minta RT salurkan aspirasi prorakyat

Bintan (ANTARANews Kepri) - Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta pengurus RT dan RW menyalurkan aspirasi yang prorakyat sehingga dapat diakomodasi pemerintah.

"Kami menginginkan pertemuan dengan RT dan RW membuahkan hasil yang maksimal. Interaksi ini diharapkan mampu menghasilkan rencana kerja yang prorakyat di masa mendatang," katanya, di Kijang, Bintan, Minggu.

Bupati mengemukakan, aspirasi yang disampaikan RT dan RW didengar pemerintah untuk dibahas. Berbagai persoalan yang disampaikan RT dan RW dibahas dan dicari solusinya.

Kebutuhan warga yang disampaikan RT dan RW juga ditindaklanjuti secara cepat jika itu mendesak.

"Peran RT dan RW sangat besar dalam menyukseskan pembangunan, karena itu kami berharap aspirasi warga dapat disampaikan kepada pemerintah dalam pertemuan rutin," ujarnya.

Bupati mengatakan, kedekatannya dengan RT dan RW membuahkan hasil yang positif. Di era keterbukaan informasi saat ini, dengan berbagai saluran informasi, ia juga merasa lebih mudah berkomunikasi dengan RT dan RW.

"Forum RT dan RW yang terbangun selama ini sudah terjalin dengan baik. Kami berharap ini terus ditingkatkan agar kebutuhan masyarakat dapat disampaikan kepada pemerintah melalui berbagai saluran informasi di pemeritahan," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Bintan baru - baru ini menyerahkan bantuan operasional untuk RT, RW dan LPM. Bantuan yang diberikan diharapkan menjadi stimulus dalam meningkatkan kinerja RT, RW dan LPM.

"Dalam acara penyerahan bantuan operasional itu juga saya melaporkan apa yang sudah dilakukan pemerintah selama setahun terakhir, mungkin di antara mereka sudah mengetahuinya," katanya.

Bupati mengemukakan, aspirasi masyarakat yang sudah diwujudkan, diantaranya memberikan bantuan perlengkapan sekolah gratis, kesehatan gratis, program "Maghrib Mengaji" bagi generasi muda, serta menaikkan insentif guru ngaji.

"Operasional bagi RT dan RW juga naik," ujarnya.

Bantuan operasional RT dan RW pada Triwulan IV tahun anggaran 2018 naik dari Rp450.000 menjadi Rp550.000, yang dibayarkan per triwulan.