Dinkes catat 89 kasus DBD di Batam

id Demam berdarah,DBD di batam

Dinkes catat 89 kasus DBD di Batam

Ilustrasi: nyamuk penyebab DBD (antaranews.com)

Karena sepanjang tahun, pada Februari yang meningkat, karena musim kemarau
Batam (ANTARANews Kepri) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat sebanyak 89 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau sejak awal 2019, di mana seorang diantaranya meninggal.

"Sejak awal ada 89 kasus. Satu yang meninggal di Bengkong, seorang anak kecil," kata Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi di Batam, Rabu.

Menurut dia, seorang penderita meninggal, karena terlambat ditangani petugas kesehatan.

Ia mengatakan, jumlah penderita DBD pada awal 2019 relatif sama dengan 2018, di mana tidak ada peningkatan signifikan.

"Karena sepanjang tahun, pada Februari yang meningkat, karena musim kemarau," kata Didi.

Untuk menekan penularan penyakit yang disebarkab oleh virus itu, Wali Kota telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh Lurah untuk mengaktifkan pembasmian sarang nyamuk.

Masyarakat diimbau untuk menggiatkan gotong royong membersihkan rumah dan lingkungan agar terbebas dari jentik nyamuk.

"Surat sudah diterbitkan, tetapi tidak tahu, dilaksanakan Lurah atau tidak," ujar Didi.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan program pengasapan untuk membasmi nyamuk dewasa.

"Pengasapan sifatnya sudah ada. Sebenarnya yang penting itu, membasmi sebelum menjadi nyamuk," katanya.

Masyarakat diingatkab untuk mengaktifkan 3M plus yakni menguras, menutup, mengubur barang-barang yang bisa menjadi tempat air tergenang, disertai dengan menaburkan bubuk abate dan menghindari menggantung baju.

Sedangkan untuk menebar ikan cupang di kolam dan parit, ia mengatakan tidak efektif diterapkan di Batam, karena kolam dan waduk masih berdasar tanah, dan di sana jentik tidak dapat hidup.

Baca juga: Dinkes Karimun diminta cepat tanggap DBD

Baca juga: Dinkes Tanjungpinang kerahkan 81 petugas cegah DBD

Baca juga: Tiga tahun penderita DBD di Tanjungpinang 1.445 orang

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE