Tanjungpinang (ANTARA) - Plt Gubernur Provinsi Kepri, Isdianto mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah pejabat Pemprov Kepri terkait kasus suap dana reklamasi dan gratifikasi jabatan yang melibatkan Gubernur Kepri nonaktif, Nurdin Basirun.
Dia bahkan menyarankan kepada sejumlah pejabat yang diperiksa sebagai saksi tersebut dapat kooperatif memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada lembaga antirasuah itu.
"Proses hukum akan terus berjalan. Kami juga proaktif membantu KPK," kata Isdianto di Tanjungpinang, Sabtu.
Meski saat ini beberapa pejabat tengah menjalani pemeriksaan KPK, Isdianto memastikan penyelenggaraan pemerintahan di Kepri tetap berjalan seperti biasanya.
"Tidak ada hambatan, seluruh pegawai tetap semangat bekerja. Meski kini Kepri sedang ditimpa masalah," ujarnya.
Buntut dari OTT kemarin, kata Isdianto, Pemprov Kepri juga akan mengundang Kapolda dan Kajati Kepri untuk memberikan penyuluhan hukum kepada ASN di lingkungan Pemprov Kepri.
Aparat penegak hukum tersebut akan memaparkan aturan hukum yang harus ditaati oleh ASN dalam menjalankan roda pemerintahan. Tujuannya menghindari pelanggaran hukum di kalangan ASN.
"Kalau setelah itu, mereka masih melanggar hukum. Silahkan tanggung sendiri akibatnya," tegas Isdianto.
Sebelumnya, para pejabat seperti Sekda Kepri, Kepala Dinas, Wali Kota Batam, anggota DPRD Kepri, serta beberapa rekan pengusaha diperiksa oleh KPK di Polresra Barelang, Batam menyangkut kasus suap dana reklamasi dan gratifikasi jabatan.
Baca juga: KPK pertanyakan alasan Wali Kota tolak Ranperda RZWP3K
Baca juga: KPK sita dua koper dokumen dari Dinas ESDM dan DLHK Kepri
Baca juga: Sejumlah pejabat Pemprov Kepri dipanggil KPK
Berita Terkait
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Komentar