Tambelan, Bintan (ANTARA) - Ikatan Kerukunan Tambelan (IKT) Kepulauan Riau melakukan penggalangan dana untuk korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kamis (5/12).
"Penggalangan dana ini kami lakukan minimal kami sebagai warga Tambelan di perantauan memberikan perhatian kepada warga sekampung yang mengalami musibah," kata pengurus IKT Kepri, Roby Patria kepada Antara.
Upaya penggalangan dana yang dilakukan mulai saat ini (5/12) setidaknya bisa membantu meringankan beban keluarga yang terkena dampak banjir.
"Misalnya dapat digunakan untuk membeli semen, atau papan memperbaiki rumah yang rusak," tegasnya.
Kata Roby, pemberian bantuan juga jika diberikan dalam bentuk uang tunai dalam kurun waktu 10 hari mulai dari Kamis (5/12).
Dalam hal ini, IKT Kepri berharap agar Pemerintah Kabupaten Bintan segara menyikapi bencana di Tambelan.
"Ya, harus segera gerak cepat. Kalau rumah yang rusak akibat longsor ya didata dan diberikan bantuan," tegasnya.
Sementara itu data korban banjir yang didata pihak Kecamatan Tambelan sementara ini berjumlah sekitar 167 kepala keluarga.
IKT Kepri galang dana korban banjir Tambelan
Banjir genangi rumah dinas guru SD Negeri 001 Tambelan, Kabupaten Bintan (5/12). SD Negeri 001 Tambelan menjadi lokasi langganan banjir sejak peristiwa yang sama pada awal 2018 lalu. Antara/Saud MC Kashmir
Komentar