Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengaku hanya berjumpa sebentar dengan Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, saat upacara tepung tawar, syukuran pelantikan Isdianto sebagai kepala daerah.
"Saya dikasih nasi kuning, salaman, tidak sampai satu menit, terus keluar," kata Rudi di Batam, Selasa.
Ia mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, dan hanya berada di dalam selama beberapa menit saja. Karenanya, dirinya tidak masuk kategori kontak erat dengan Gubernur Isdianto yang dinyatakan positif COVID-19.
Hal itu pula yang menyebabkan dirinya tidak wajib mengikuti tes usap PCR COVID-19, seperti yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan. Karena Wali Kota bukan kontak erat pasien positif COVID-19, dan tidak merasakan gejala COVID-19.
"Fisik tidak masalah, tidak batuk," kata dia.
Acara tepuk tepung tawar di Tanjungpinang dilaksanakan pada Selasa (28/7), setelah itu Gubernur dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat (31/7).
Rudi pun menjalani tes cepat COVID-19 sebanyak dua kali, hasilnya selalu reaktif.
Wali Kota pun melanjutkan pemeriksaan tes usap COVID-19 pada Senin pagi (3/8), untuk lebih meyakinkan lagi, dan hasilnya diketahui negatif pada Senin sore.
Ia mengatakan, pemeriksaan PCR memang membutuhkan waktu beberapa jam saja. Dan karena petugas menilai pemeriksaan dirinya dinilai penting, maka dijadikan prioritas, sehingga langsung dikerjakan, dan hasilnya langsung diketahui pada hari yang sama.
"Pemutaran (PCR) butuh 5 sampai 6 jam. Pas punya saya masuk langsung diperiksa. Menjadi, prioritas.
Dari pada ribut terus," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia mengakui sempat melakukan sesi foto bersama Gubernur tanpa mengenakan masker, tapi hanya beberapa saat saja.
"Ketika foto dilakukan semua senyum, diam. Droplet tidak keluar," kata dia.
Dia memastikan selalu berupaya mematuhi protokol kesehatan, di antaranya menjaga jarak, mengenakan masker dan rajin mencuci tangan.
"Saya menjaga jarak, selalu melihat kondisi dan situasi," kata dia.
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Pemko Batam siapkan Rp62 miliar untuk THR ASN
Rabu, 27 Maret 2024 17:15 Wib
Komentar