Bintan (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran (UPTD Damkar) Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten BintanProvinsi Kepulauan Riau mengevakuasi seekor ular kobra masuk ke sumur warga di Kelurahan Sei Lekop.
Kepala UPTD Damkar Bintan Timur Nurwendi mengatakan keberadaan ular kobra sepanjang lebih kurang satu meter itu diketahui saat seorang warga bernama Muslimanto hendak mengambil air di dalam sumur, Ahad (22/6) pagi.
"Ia terkejut, tiba-tiba ada ular kobra di dalam sumurnya. Lantas melapor ke Ketua RT, dan diteruskan kepada Damkar Bintan Timur," kata Nurwendi kepada ANTARA.
Nurwendi menyebut usai menerima laporan itu, tim penyelamat langsung turun ke lokasi kejadian guna melakukan proses evakuasi. Setelah hampir 30 menit, ular kobra akhirnya berhasil ditangkap menggunakan peralatan kayu dan ember.
Baca juga:
Nelayan di Bintan manfaatkan kelong apung sebagai destinasi wisata
Jenazah anak 10 tahun yang terseret arus pantai di Bintan dievakuasi
Menurutnya, proses evakuasi cukup sulit, karena hewan berbisa itu berada di kedalaman sumur sekitar tujuh meter.
"Usai evakuasi, akan kita lepaskan ke habitat aslinya," ujarnya
Ular korba tersebut diperkirakan datang dari semak belukar tak jauh dari rumah warga Muslimanto. Cuaca panas, memungkinkan ular kobra keluar dari sarangnya untuk mencari tempat berlindung yang lebih dingin.
Ia mengimbau warga segera melapor ke Damkar Bintan Timur apabila menemukan ular atau hewan berbisa jenis lainnya yang masuk ke lingkungan pemukiman warga sekitar.
"Namanya hewan berbisa, pasti berbahaya. Makanya, kalau jumpa langsung lapor ke kami, jangan bertindak sendiri," demikian Nurwendi.*
Baca juga:
Basarnas cari anak 10 tahun yang diduga terseret arus pantai di Bintan
Realisasi investasi di KEK Galang Batang Bintan mencapai Rp19 triliun
KPU Bintan sasar pemilih pemula di pulau-pulau untuk gunakan hak suara
KPU Bintan coret 239 nama pemilih yang telah meninggal dunia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Damkar Bintan Timur evakuasi ular kobra masuk sumur warga
Kepala UPTD Damkar Bintan Timur Nurwendi mengatakan keberadaan ular kobra sepanjang lebih kurang satu meter itu diketahui saat seorang warga bernama Muslimanto hendak mengambil air di dalam sumur, Ahad (22/6) pagi.
"Ia terkejut, tiba-tiba ada ular kobra di dalam sumurnya. Lantas melapor ke Ketua RT, dan diteruskan kepada Damkar Bintan Timur," kata Nurwendi kepada ANTARA.
Nurwendi menyebut usai menerima laporan itu, tim penyelamat langsung turun ke lokasi kejadian guna melakukan proses evakuasi. Setelah hampir 30 menit, ular kobra akhirnya berhasil ditangkap menggunakan peralatan kayu dan ember.
Baca juga:
Nelayan di Bintan manfaatkan kelong apung sebagai destinasi wisata
Jenazah anak 10 tahun yang terseret arus pantai di Bintan dievakuasi
Menurutnya, proses evakuasi cukup sulit, karena hewan berbisa itu berada di kedalaman sumur sekitar tujuh meter.
"Usai evakuasi, akan kita lepaskan ke habitat aslinya," ujarnya
Ular korba tersebut diperkirakan datang dari semak belukar tak jauh dari rumah warga Muslimanto. Cuaca panas, memungkinkan ular kobra keluar dari sarangnya untuk mencari tempat berlindung yang lebih dingin.
Ia mengimbau warga segera melapor ke Damkar Bintan Timur apabila menemukan ular atau hewan berbisa jenis lainnya yang masuk ke lingkungan pemukiman warga sekitar.
"Namanya hewan berbisa, pasti berbahaya. Makanya, kalau jumpa langsung lapor ke kami, jangan bertindak sendiri," demikian Nurwendi.*
Baca juga:
Basarnas cari anak 10 tahun yang diduga terseret arus pantai di Bintan
Realisasi investasi di KEK Galang Batang Bintan mencapai Rp19 triliun
KPU Bintan sasar pemilih pemula di pulau-pulau untuk gunakan hak suara
KPU Bintan coret 239 nama pemilih yang telah meninggal dunia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Damkar Bintan Timur evakuasi ular kobra masuk sumur warga