Batam (ANTARA) - Sedikitnya 200 alat perekam pajak di Kota Batam, Kepulauan Riau dipasang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam Raja Azmansyah di Batam, Kamis, mengatakan pemasangan alat perekam pajak didominasi untuk restoran atau rumah makan.

"Sekarang sedang berlangsung, mungkin sudah terpasang 50 persen mungkin ya," kata Raja.

Baca juga:
Bayar pajak di Batam bisa melalui QRIS

KPU Batam membentuk posko pelayanan pindah memilih

Hingga saat ini, ia menyebutkan sudah ada 700 unit mesin pencatat transaksi yang telah terpasang dengan bekerja sama dengan Bank Riau Kepri (BRK).

"Dari Bank Riau Kepri ini pun kita sudah melakukan evaluasi terhadap kondisi wajib pajak. Misalnya wajib pajak tutup kita relokasi ke wajib pajak yang baru," ujar dia.

Pihaknya juga memiliki dua cara lainnya untuk meningkatkan PAD di Batam di antaranya meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak lebih maksimal, termasuk memperluas jangkauan untuk sosialisasi kepada wajib pajak.

Kemudian mengoptimalkan pajak dengan peningkatan pengawasan aktif dan memanfaatkan teknologi salah satunya dengan pemasangan alat perekat transaksi.

"Dengan dua kebijakan ini target bisa maksimal lagi," kata dia.

Baca juga:
DPRD minta PT Air Batam Hilir tuntaskan persoalan distribusi air ke masyarakat

Pemprov Kepri tinjau lokasi pembangunan tapak Jembatan Batam - Bintan

Sebelumnya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Kepulauan Riau menyampaikan pembayaran pajak di Kota Batam bisa melalui QRIS sebagai upaya peningkatan pendapatan pajak daerah.

Raja mengatakan saat ini pembayaran pajak khususnya PBB-P2 sudah bisa dilakukan di berbagai metode.

Ia menambahkan penerapan pembayaran pajak digital tersebut memberikan kemudahan kepada wajib pajak yang tidak memiliki waktu untuk membayar melalui bank, ritel modern, dan metode pembayaran lainnya.

"Sebelumnya kita sudah punya banyak merchant yang bekerjasama untuk pembayaran pajak. Sekarang ditambah lagi dengan hadirnya QRIS. Jadi akan lebih memudahkan kembali," kata Raja.

Baca juga:
TPID Kepri tekan inflasi melalui konsistensi GNPIP

11.459 haji Debarkasi Batam telah tiba di Tanah Air

Ekspor migas Batam naik 0,83 persen pada Juni 2023

Polres Natuna beri konseling penganiaya hewan yang viral di media sosial


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024