Batam (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Batam, Kepulauan Riau Heri Kusrita menegaskan netralitas petugas/sipir penjara pada Pilkada 2024, dan memastikan suara warga binaan disalurkan sesuai hati nurani.
“Saya sudah kumpulkan warga binaan pemasyarakatan dan menyampaikan pilihlah gubernur dan wali kota sesuai hati nurani,” kata Heri kepada ANTARA dikonfirmasi di Batam, Senin.
Dia menjelaskan, imbauan ini rutin di sampaikan dalam setiap kesempatan, seperti kegiatan layanan lapas yang mengumpulkan seluruh warga binaan.
Lapas Batam saat ini dihuni 916 warga binaan, sebanyak 445 warga binaan diantaranya terdaftar sebagai pemilih tetap (dpt) yang akan menyalurkan hak pilihnya pada pemilih gubernur dan wali kota Batam pada November mendatang.
“Sebetulnya setiap kegiatan terkait layanan, sekalian kami informasikan kalau mau pilkada,” ujarnya.
Menurut Heri, dari 445 dpt tersebut khusus warga binaan saja. Belum termasuk petugas lapas yang berjaga pada hari pencoblosan berlangsung.
“DPT itu untuk napi semua, untuk pegawai nanti tambahannya,” kata dia.
Tercatat ada sekitar 25 petugas yang bertugas pada hari pemungutan suara. Ini masih dalam proses usulan ke KPU Kota Batam.
Baru-baru ini, imbauan tersebut disampaikan ada kegiatan layanan pada Rabu (9/10).
Dalam kesempatan itu Kalapas mengumpulkan seluruh warga binaan untuk menyampaikan tiga inovasi lapas dalam rangka memberikan pelayanan di Lapas Batam.
Ketiga inovasi tersebut, yakni SLIR, Eppaspay, dan digitalisasi alur layanan.
“Tahun ini kami sedang dalam proses menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK), untuk layanan bagi warga binaan dan masyarakat,” kata Heri.
Terpisah, KPU Kota Batam menyiapkan tiga tempat pemungutan suara (tps) khusus untuk warga binaan, yakni Lapas Kelas IIA Batam, Rutan Kelas IIA Batam serta Lapas Perempuan dan Anak (LPA).
Pada Pilkada 2024 ini, secara keseluruhan terdapat 1.821 tps tersebar di Kota Batam. Untuk satu tps dibatasi untuk 600 pemilih berdasarkan Peraturan KPU RI.
KPU Kota Batam telah menetapkan sebanyak 899.666 orang masuk DPT Pilkada serentak 2024 yang tersebar di 12 kecamatan dan 64 kelurahan.
Pilkada Kota Batam diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra dan Nuryanto-Hardi Selamat Hood.
Sedangkan Pilkada Kepri diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan calon Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura dan Muhammad Rudi-Aunur Rofiq.