Natuna (ANTARA) -
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menyebutkan KPU setempat bisa memanfaatkan internet VSAT di sekolah untuk mengunggah data hasil Pilkada ke Sirekap untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang lemah sinyal.
Kepala Diskominfo Natuna Ikhawan Solihin di Natuna, Selasa, mengatakan pemerintah telah menyediakan internet VSAT (Very Small Aperture Terminal) di sekolah dan kantor desa di wilayah Natuna.
VSAT ini, kata dia, merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dan memungkinkan digunakan untuk mengirimkan data perhitungan suara Pilkada 2024 ke Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu) KPU.
Baca juga: Komisi Informasi nilai Polda Kepri badan publik yang paling informatif
Baca juga: Komisi Informasi nilai Polda Kepri badan publik yang paling informatif
"Teman-teman KPU sudah berkoordinasi dengan kami. Kami sarankan petugas menggunakan internet di sekolah atau desa yang dekat dengan TPS," ucap dia.
Ia menerangkan jaringan internet lemah merupakan salah satu permasalahan di Natuna dan pihaknya terus berupaya agar hal demikian bisa teratasi, sebab internet merupakan kebutuhan masyarakat, terutama pemerintahan.
"Wilayah blank spot tidak banyak, sinyal kurang, kami sudah sampaikan ke operator dan provider," ujar dia.
Baca juga: DBMSDA pastikan perbaikan jalan di Batam rampung akhir tahun
Baca juga: DBMSDA pastikan perbaikan jalan di Batam rampung akhir tahun
Terpisah, Komisioner KPU Kabupaten Natuna Bahrul Amin menerangkan total TPS di Natuna sebanyak 142 yang tersebar di 17 kecamatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 38 TPS berada di wilayah jaringan internet lemah.
Ia berharap kondisi demikian tidak menurunkan semangat jajarannya untuk menjalankan tugas saat proses pemungutan dan perhitungan suara pada Pilkada 27 November 2024.
"Untuk TPS blank spot cuma satu di Desa Selading, ada juga di beberapa kecamatan sinyalnya lemah," ucap dia.
Baca juga:
Diskominfo Batam siapkan alat penguat sinyal menjelang Pilkada 2024
Pemkab Natuna beri sembako ke keluarga nelayan yang ditahan di Malaysia
Baca juga:
Diskominfo Batam siapkan alat penguat sinyal menjelang Pilkada 2024
Pemkab Natuna beri sembako ke keluarga nelayan yang ditahan di Malaysia