Batam, Kepri (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam, Kepulauan Riau mengimbau warga untuk menghentikan kegiatan penambangan pasir di sekitar waduk agar tidak merusak ketersediaan air bersih.
"BP Batam mengimbau masyarakat untuk menghentikan kegiatan serupa atau kegiatan ilegal lainnya di sekitar waduk agar ketersediaan air waduk tetap terjaga," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait, Selasa di Batam.
BP Batam mengingatkan waduk merupakan satu-satunya sumber air bagi seluruh penduduk Batam. Selain itu, waduk merupakan sumber kehidupan dan kebutuhan vital di Batam sehingga pemeliharaan waduk tidaklah mudah
"Bukan perihal berapa nilai atau materi atau sejumlah dana yang akan digelontorkan guna menjaga waduk tetap layak, tapi juga usaha petugas dan BP Batam menjaganya dari kerusakan yang ditimbulkan oleh pihak tertentu, sebut saha para penambang pasir," katanya
Ia mengatakan penambangan pasir yang terjadi di waduk-waduk Kota Batam berbahaya bagi ketahanan dan usia waduk.
Keberadaan tambang pasir di sekitar waduk juga bisa menyebabkan sedimentasid dan menurunkan kualitas air baku. Terutama saat hujan turun. Pasir yang telah ditambang akan mengalir ke waduk dan menjadi lumpur.
Selain mempengaruhi air baku, aktivitas penambangan pasir ilegal juga menyebabkan air di pesisir pantai menjadi kotor dan keruh.
"Untuk menjaga umur waduk dari sedimentasi penambang pasir, BP Batam melakukan patroli setiap hari," demikian Ariastuty Sirait.
Berita Terkait
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 29 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
AS tak dukung perang baru Israel dan Hizbullah di Lebanon
Jumat, 29 Maret 2024 10:26 Wib
Dewan sekolah di Kanada gugat Meta dan TikTok
Jumat, 29 Maret 2024 5:20 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Komentar