Batam (ANTARA) - Bank Riau Kepri Cabang Batam Kepulauan Riau membuat laporan polisi terkait dengan dugaan kasus skimming (pencurian data menggunakan alat khusus), Rabu.
Baca juga:
Batam perketat izin masuk ternak sapi untuk antisipasi penularan PMK
Stok darah di PMI Batam nyaris habis
Dalam laporan tersebut, menurut Harry, peristiwa ini diketahui oleh dua orang saksi yang merupakan pegawai Bank Riau Kepri saat melakukan pengecekan rutin mesin ATM di kawasan PriMart, Tiban Center, Minggu (1/5).
Pada saat pengecekan, petugas menemukan dua alat skimmer yang diduga sudah ditanam sejak beberapa hari sebelumnya. Mengetahui hal itu, pihak Bank Riau Kepri langsung melakukan pemeriksaan ke beberapa mesin ATM lainnya.
"Dari hasil pemeriksaan itu, ditemukan skimmer di mesin ATM di HBC Plaza, Sekupang dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Center. Total ada tiga mesin ATM yang sudah ditanam skimmer oleh pelaku," kata Harry.
Tidak hanya skimmer, pelapor juga menyertakan dua alat bukti berupa rekaman CCTV.
"Dari laporan tersebut, kerugian yang dialami mencapai angka Rp800 juta. Untuk berapa jumlah nasabah yang terdampak, masih belum disebutkan," ucap Harry.
Harry juga menerangkan saat ini laporan serta alat bukti akan langsung dipelajari oleh penyidik dari Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri.
"Langsung diserahkan kepada penyidik untuk dipelajari dan didalami oleh Ditreskrimsus," tuturnya.
Baca juga:
Damkar: sejumlah kawasan di Bintan rawan serangan buaya
Kemenag: 303 calon haji asal Batam akan ke Mekkah tahun 2022
Komentar