TKHI Embarkasi Batam buka posko kesehatan di setiap penginapan jamaah di Tanah Suci

Batam (ANTARA) - Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Embarkasi Hang Nadim Batam membuka posko kesehatan untuk mempermudah pelayanan kepada jamaah calon haji di setiap penginapan haji di Arab Saudi.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Edi Batara mengatakan posko kesehatan tersebut buka dan melayani 24 jam bagi jamaah yang memiliki keluhan serta pengecekan kesehatan.

"Posko kesehatan itu dalam rangka mempermudah jamaah mendapatkan pelayanan kesehatan, posko itu 24 jam dibuka, dan para jamaah yang punya keluhan ataupun yang membutuhkan pengecekan maka tim kesehatan selalu siap," kata Edi saat dihubungi melalui sambungan telepon di Batam, Selasa.

Baca juga:
PPIH Embarkasi Batam berangkatkan 5.391 calon haji

Sambut Hari Bhayangkara, Polda Kepri gelar lomba menembak untuk jurnalis

Posko kesehatan ini merupakan hasil inovasi tim medis darurat (emergency medical team) petugas kloter.

Menurut Edi, dengan adanya posko kesehatan yang disediakan oleh TKHI di setiap kloter dapat memudahkan JCH memeriksa kesehatannya dan berkonsultasi kepada petugas kesehatan di tempat penginapannya.

"Semua petugas kesehatan di setiap kloter, dari kloter satu sampai kloter 12 buka posko kesehatan. Kadang jamaah ini secara fisik sehat ini, tapi ada juga yang secara mental tidak sehat, maka dari itu dengan adanya posko bisa membantu permasalahan yang dihadapi oleh jamaah kita di sana," ujar dia.

Dalam video yang dibagikan petugas Humas PPIH Embarkasi Embarkasi Hang Nadim Batam, Selasa memperlihatkan suasana posko kesehatan di penginapan yang ditempati oleh JCH kloter dua.

Baca juga:
Pemkot Batam targetkan kunjungan wisman capai 1,3 juta

Sirajuddin Nur: SMK Perikanan di Kepri bertanggung jawab tekan kemiskinan pesisir

Adapun yang disediakan dalam posko kesehatan tersebut di antaranya alat pengecekan tekanan darah, berbagai obat-obatan hingga cairan infus.

Selain itu, ada juga tertera nomor telepon petugas kesehatan dan petugas kloter untuk memudahkan JCH menghubungi petugas terkait.

Dengan adanya posko kesehatan, Edi mengharapkan JCH tidak segan untuk mengetuk pintu kamar petugas kesehatan kloter untuk memeriksa kesehatannya.